Pencuri Spesialis Rokok di Malang Diciduk, Pelaku: Baru Sekali Langsung Apes

Malang: Polresta Malang Kota membongkar komplotan pencuri spesialis toko di wilayah Kota Malang, Jawa Timur. Satu pelaku berinisial GMM, 18, ditangkap, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Komplotan ini beraksi di Toko Sumber Rejeki, Jalan Parseh Jaya, Kecamatan Kedungkandang, pada Minggu dini hari, 8 Februari 2025. Para pelaku membobol toko dengan mencongkel pintu menggunakan linggis, lalu menggasak barang-barang di dalamnya.

"Mereka ini adalah komplotan atau kelompok spesialis membobol toko. Mereka menyikat habis barang-barang di toko," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol M Sholeh, saat konferensi pers, Rabu 19 Februari 2025.

Aksi mereka ini sempat dipergoki warga setempat. Hingga kemudian warga mengejar dan berhasil menangkap satu pelaku. 

"Yang diambil ini kebanyakan semuanya rokok. Ada juga beberapa barang lainnya. Jadi semua berperan mengambil barang dan dijual juga," tambah Sholeh.

Baca:  Ada Potensi Gempa M 7,1 di Sidrap, Alat Monitoring Malah Dicuri

Dua pelaku lain masih buron dan polisi terus melakukan pengejaran. Sholeh menegaskan akan terus mengejar pelaku yang kabur. Pihaknya juga akan mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah komplotan ini baru pertama kali melakukan aksinya atau sudah berulang kali.

"Dari hasil pemeriksaan mengakunya satu kali saja. Nanti kita kembangkan dengan beberapa TKP lain yang sebelumnya. Kalau ada indikasi mereka melakukan di beberapa TKP, maka kami sidik sampai tuntas," jelasnya.

Akibat aksi ini, pemilik toko mengalami kerugian sekitar Rp10 juta. GMM kini harus berhadapan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.

Saat ditanya awak media, GMM mengaku baru pertama kali melakukan aksi ini. Ia merasa apes karena dirinya sendiri yang tertangkap. 

"Baru satu kali langsung apes. Yang nyongkel itu teman saya. Kalau rokok yang saya bawa ya belum saya jual," katanya.

Ia juga mengaku hanya mengikuti rencana temannya yang sudah lebih dulu mengincar toko tersebut. "Yang merencanakan teman saya, saya ikut saja. Gak ambil uang, cuma rokok itu saja," imbuhnya.