Presiden Suriah Bahas Kerja Sama dengan IMF Jelang Bertemu Trump

Washington: Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa bertemu dengan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva pada Minggu, 9 November 2025, untuk membahas kerangka kerja sama masa depan guna mendukung pembangunan ekonomi dan agenda reformasi Suriah.

Pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung di markas besar IMF di Washington itu menandai langkah penting bagi Damaskus dalam upayanya memperoleh dukungan finansial internasional.

Mengutip dari Yeni Safak, Senin, 10 November 2025, Menteri Luar Negeri Suriah Asaad al-Shaibani turut hadir dalam pertemuan tersebut. Kunjungan Presiden al-Sharaa ke ibu kota Amerika Serikat itu dilakukan setelah ia menghadiri KTT Iklim COP30 di Brasil.

Agenda kunjungan ini juga mencakup pertemuan yang sangat dinantikan dengan Presiden AS Donald Trump pada Senin ini, yang oleh Gedung Putih disebut sebagai “pertemuan bersejarah.”

Pertemuan puncak Trump–al-Sharaa diperkirakan akan berfokus pada hubungan bilateral dan isu-isu kawasan, dengan perhatian utama pada pencabutan sanksi AS terhadap Suriah, termasuk Undang-Undang Caesar (Caesar Act).

Kementerian Luar Negeri AS sebelumnya telah menyatakan dukungannya terhadap keputusan Kongres untuk mencabut pembatasan ekonomi tersebut—sebuah langkah yang mendapat sorotan dari sekutu regional, termasuk Turki.

Kunjungan resmi ini menjadi momen yang belum pernah terjadi sebelumnya, karena merupakan pertama kalinya seorang presiden Suriah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sejak negara itu merdeka.

Langkah diplomatik ini menandakan potensi perubahan dalam hubungan kedua negara dan dapat membawa dampak besar bagi lanskap ekonomi dan politik kawasan.

Baca juga:  Bertemu Komunitas Suriah di AS, Presiden Sharaa Bahas Reformasi Nasional