Senat AS Siap Voting untuk Akhiri Shutdown yang Telah Berlangsung 40 Hari

Gedung Kongres AS di Washington. (Anadolu Agency)

Senat AS Siap Voting untuk Akhiri Shutdown yang Telah Berlangsung 40 Hari

Willy Haryono • 10 November 2025 08:02

Washington: Senat Amerika Serikat (AS) mulai bergerak pada Minggu, 9 November, dalam mendorong berlangsungnya pemungutan suara untuk membuka kembali pemerintahan federal di tengah meningkatnya optimisme bahwa akhir dari penutupan pemerintahan (shutdown) bersejarah ini sudah semakin dekat.

Para senator berencana melakukan pemungutan suara untuk melanjutkan rancangan undang-undang pendanaan sementara yang telah disahkan oleh DPR, kemungkinan secepatnya pada Minggu malam. RUU itu akan diamendemen agar mencakup kombinasi antara langkah pendanaan jangka pendek dan paket tiga RUU alokasi tahunan penuh, ujar Pemimpin Mayoritas Senat John Thune.

Mengutip dari TRT World, Senin, 10 November 2025, paket yang telah diamendemen tersebut masih harus disetujui DPR dan dikirim ke Presiden Donald Trump untuk ditandatangani, sebuah proses yang bisa memakan waktu beberapa hari.

Sementara itu, Partai Demokrat di Senat sejauh ini menolak upaya untuk meloloskan langkah pendanaan tersebut guna menekan Partai Republik agar menyetujui perbaikan sektor kesehatan, termasuk memperpanjang subsidi yang akan segera berakhir di bawah Affordable Care Act (ACA). Berdasarkan kesepakatan yang tengah dibahas, Senat akan mengadakan pemungutan suara terpisah soal subsidi itu di kemudian hari.

Senator Demokrat Richard Blumenthal mengatakan ia akan menolak langkah pendanaan tersebut, meski mengakui masih ada peluang cukup besar bagi RUU itu untuk lolos. “Saya tidak bisa menerima janji samar mengenai pemungutan suara di waktu yang tidak jelas atas rancangan yang belum pasti untuk memperpanjang subsidi pajak kesehatan,” ujarnya.

Kesepakatan yang tengah dirundingkan juga dilaporkan mencakup ketentuan untuk membantu pegawai federal yang kehilangan pekerjaan akibat shutdown. Penutupan pemerintahan yang telah memasuki hari ke-40 ini telah memengaruhi jutaan pekerja federal serta berbagai layanan publik, mulai dari bantuan pangan hingga taman nasional, sementara kekurangan staf pengatur lalu lintas udara mengancam kelancaran perjalanan menjelang libur Thanksgiving.

Senator Thom Tillis dari Partai Republik mengatakan dampak shutdown yang kian terasa mendorong Senat untuk segera mencapai kesepakatan. Menurutnya, resolusi baru yang akan membiayai operasi pemerintah hingga akhir Januari juga akan membatalkan sebagian dari kebijakan PHK besar-besaran oleh pemerintahan Trump.

“Suhu mulai mereda, tekanan meningkat di luar, dan tiba-tiba semuanya tampak akan bersatu,” kata Tillis kepada wartawan.

Trump Serang Obamacare

Di tengah perdebatan di Capitol Hill, Trump kembali menekan agar subsidi untuk pasar asuransi Affordable Care Act digantikan dengan pembayaran langsung kepada individu.

Subsidi tersebut, yang telah membantu menggandakan jumlah peserta ACA menjadi 24 juta sejak diberlakukan pada 2021, menjadi salah satu inti dari perdebatan yang menyebabkan shutdown. Partai Republik menegaskan mereka baru akan membahas isu tersebut setelah pemerintahan kembali beroperasi.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyebut subsidi itu sebagai “durian runtuh bagi perusahaan asuransi dan bencana bagi rakyat Amerika,” sambil menuntut agar dana tersebut dialihkan langsung kepada individu untuk membeli asuransi sendiri. “Saya siap bekerja sama dengan kedua partai untuk menyelesaikan masalah ini begitu pemerintahan dibuka kembali,” tulisnya.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent dan Senator Lindsey Graham, sekutu dekat Trump, mengatakan dalam wawancara terpisah bahwa gagasan reformasi kesehatan itu tidak akan diajukan sebelum RUU pendanaan disahkan.

“Kami belum mengajukannya ke Senat saat ini,” ujar Bessent kepada ABC. “Kami tidak akan bernegosiasi dengan Demokrat sampai pemerintahan dibuka kembali.”

Para ahli memperkirakan, premi bulanan untuk rencana asuransi Obamacare tahun 2026 akan meningkat lebih dari dua kali lipat secara rata-rata, menyusul berakhirnya subsidi era pandemi pada akhir tahun ini.

Partai Republik sebelumnya menolak usulan dari Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer untuk membuka kembali pemerintahan dengan imbalan perpanjangan subsidi kesehatan selama satu tahun.

Baca juga:  Lebih dari 2.000 Penerbangan di AS Dibatalkan akibat Shutdown Berkepanjangan

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)