Topan Super Ragasa Menghantam, Hong Kong Tingkatkan Status Siaga Tertinggi

Hong Kong: Topan Super Ragasa, siklon tropis terkuat di dunia tahun ini, menerjang di Hong Kong pada Rabu 24 September 2025. Topan menerjang disertai dengan angin kencang dan hujan lebat.

Rekaman menunjukkan hujan menyapu jalanan yang sepi, dengan pepohonan bergoyang tertiup angin sementara ranting dan daun berserakan di tanah. Sementara badai menggelapkan cakrawala dan menebarkan rona abu-abu di langit Hong Kong.

“Hong Kong menaikkan status siaga tertingginya, sinyal topan No. 10, Rabu pagi, yang mendorong bisnis dan layanan transportasi untuk menghentikan operasi,” sebut laporan Viory, Rabu 24 September 2025.

Para pejabat memperingatkan tentang naiknya permukaan air laut, membandingkan ancaman tersebut dengan Topan Hato pada tahun 2017 dan Topan Mangkhut pada tahun 2018, yang keduanya menyebabkan kerusakan parah dan kerugian finansial yang besar.

Warga diimbau untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang tidak penting, karena pihak berwenang membatalkan penerbangan dan meliburkan sekolah menjelang badai. Pemerintah telah membuka 49 tempat penampungan sementara di beberapa distrik, dengan 727 orang mengungsi di sana.

Topan Ragasa, yang dianggap sebagai badai terkuat yang melanda tahun ini, mendarat di Pulau Panuitan, Provinsi Cagayan, Filipina utara, pada hari Senin, menurut Badan Meteorologi Filipina (PAGASA), yang memaksa ribuan orang meninggalkan rumah mereka.

Badai tersebut kemudian melanda Taiwan pada hari Selasa, menewaskan sedikitnya 14 orang menurut laporan media, dan selanjutnya akan bergerak menuju pesisir Provinsi Guangdong, Tiongkok.