Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 19 November 2025 09:19
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan hingga ke zona hijau, Rabu pagi, 19 November 2025. Pada pembukaan perdagangan hari ini, IHSG berada di posisi 8.384,361.
Mengacu data RTI yang terekam hingga pukul 09.13 WIB, IHSG naik sebanyak 33,386 poin setara 0,40 persen ke level 8.395,311. IHSG berada di level tertinggi di 8.402,467.
Adapun sebanyak 297 saham emiten menguat pada perdagangan pagi ini. Sementara, 198 saham lainnya melemah dan 187 saham stagnan.
Untuk sementara, total transaksi yang tercatat sebanyak Rp11,727 triliun dengan total saham yang diperdagangkan 6,276 miliar saham. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp15.376,144 triliun.
(1).jpg)
(Ilustrasi. Foto: Dok MI)
Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin, 18 November 2025, ditutup turun 0,65 persen, disertai dengan net sell asing sebesar Rp320 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBCA, BRPT, ANTM, IMPC dan MDKA.
"IHSG berpotensi sideways hari ini, menunggu keputusan BI rate yang diperkirakan tetap di 4,75 persen. Diperkirakan Support IHSG: 8300-8350 dan Resist IHSG: 8400-8430," kata Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam risetnya.
Sementara itu, indeks-indeks saham Wall Street kembali turun pada perdagangan Selasa, 18 November 2025. Sentimen pasar tertekan oleh aksi jual besar-besaran saham teknologi. Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 1,07 persen, indeks S&P 500 turun 0,83 persen, dan Nasdaq Composite melemah 1,21 persen.
Di sisi lain, pasar saham Asia-Pasifik turun pada perdagangan Selasa, 18 November 2025. Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 3,22 persen, Kospi Korea Selatan menurun 3,32 persen, ASX 200 Australia turun 1,94 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 1,72 persen, Straits Times turun 0,86 persen dan FTSE Malaysia berkurang 0,82 persen.