Tangkapan layar video pengakuan pelaku rudapaksa.
Daviq Umar Al Faruq • 14 April 2025 13:51
Malang: Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang berinisial IPF diduga melakukan rudapaksa terhadap mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berinisial NB. Peristiwa ini terkuak setelah pelaku mengakui perbuatannya lewat sebuah video.
Video pengakuan pelaku itu viral di media sosial Instagram, yang diunggah oleh akun @malangraya_info. Dalam video tersebut, mahasiswa berinisial IPF mengakui perbuatannya dan menyampaikan permintaan maaf.
"Ilham Prada Firmansyah, mahasiswa UIN Malang semester 6 fakultas sains dan teknologi. Pelaku tindakan s3ksu4al terhadap mahasiswa Universitas Brawijaya berinisial B."
"Kronologi: Pelaku mengajak korban untuk minum bersama dua teman lainnya, di kediamannya yang berlokasi di Joyosuko pada hari Rabu tanggal 9 April 2025. Ketika korban tidak sadarkan diri, pelaku m*mp3rk0s4 korban. Saat kejadian itu, kebetulan korban juga sedang haid.
@ilhampradafirmansyah," tulis keterangan dalam unggahan tersebut.
Pengakuan tersebut memicu kecaman luas dari mahasiswa dan civitas akademika UIN Malang. Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FST UIN Malang mengecam keras tindakan tersebut dan menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum yang berlaku.
Senat Mahasiswa (SEMA) FST UIN Malang juga mengambil tindakan tegas dengan mencopot Ilham dari jabatannya sebagai Ketua DEMA FST UIN Malang. Dalam surat keputusan resmi, SEMA menegaskan tindakan kekerasan seksual tersebut adalah tanggung jawab pribadi pelaku dan tidak mewakili lembaga DEMA FST.
"Kami berada pada pihak korban dan mendukung penuh proses hukum serta mekanisme internal kampus yang berlaku guna menyelesaikan masalah ini secara adil dan transparan," demikian pernyataan resmi DEMA FST UIN Malang.
Pihak UIN Malang saat ini tengah memverifikasi dan pendalaman kasus ini. Jika terbukti bersalah, Ilham Prada Firmansyah terancam dikeluarkan dari kampus.
"Mungkin (sampai DO). Sekarang lagi diverifikasi tim WR 3 (Wakil Rektor 3)," ujar Rektor UIN Maliki Malang, Zainudin, saat dikonfirmasi, Minggu 13 April 2025.