Elon Musk Umumkan Berpisah dengan Gedung Putih

Kombinasi foto memperlihatkan presiden Amerika Serikat tahun 2024 Donald Trump (kiri) dan pengusaha miliarder Elon Musk. (EFE/ Jim Lo Scalzo/Caroline Brehman/FILE)

Elon Musk Umumkan Berpisah dengan Gedung Putih

Riza Aslam Khaeron • 29 May 2025 10:31

Washington DC: Elon Musk secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pemerintahan Presiden Donald Trump, menandai berakhirnya masa jabatan yang penuh gejolak sebagai pemimpin upaya kontroversial untuk merampingkan pemerintahan federal.

"Seiring berakhirnya masa tugas saya sebagai Pegawai Pemerintah Khusus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk mengurangi pemborosan anggaran," tulis Musk dalam unggahan di platform X, Rabu, 28 Mei 2025, melansir USA Today.

"Misi @DOGE hanya akan semakin menguat seiring waktu sebagai gaya hidup dalam pemerintahan," tambahnya.

Musk menjabat sebagai kepala Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), sebuah badan yang dibentuk untuk memangkas pengeluaran negara dan memberhentikan pegawai federal secara besar-besaran.

Meskipun masa jabatannya telah berakhir, DOGE yang beranggotakan lebih dari 100 orang akan tetap beroperasi, meski belum jelas apakah mereka tetap memiliki pengaruh sebesar saat dipimpin Musk.

Seorang pejabat Gedung Putih membenarkan pengunduran diri Musk dan mengatakan kepada USA Today bahwa proses pelepasan jabatan telah dimulai.

Satu hari sebelum pengunduran dirinya, Musk mengkritik keras RUU pajak dan pengeluaran besar-besaran yang dijuluki Presiden Trump sebagai "big, beautiful bill." 
 

Baca Juga:
Bakal Fokus Urus Tesla, Elon Musk Bakal Mundur dari DOGE?

"Saya kecewa melihat RUU pengeluaran besar itu, terus terang, yang malah meningkatkan defisit anggaran, bukan menguranginya, dan merusak kerja tim DOGE," ucap Musk dalam wawancara di CBS Sunday Morning.

RUU tersebut, yang mencakup berbagai agenda domestik Trump mulai dari keamanan perbatasan hingga pemotongan pajak, diperkirakan akan menambah utang nasional sebesar $3,8 triliun dalam 10 tahun ke depan menurut Kantor Anggaran Kongres (CBO).

“Saya rasa sebuah RUU bisa besar atau bisa indah, tapi saya tidak yakin bisa keduanya. Itu pendapat pribadi saya,” ujar Musk.

Selama menjabat di DOGE, Musk mengklaim telah menghemat lebih dari $175 miliar dana federal, meskipun angka tersebut kerap dipertanyakan karena diduga dilebih-lebihkan. DOGE disebut telah membubarkan sejumlah lembaga federal dan memecat puluhan ribu pegawai negeri sipil.

Ketika ditanya tentang kelangsungan DOGE pasca-kepergiannya, Musk menjawab, "Apakah Buddha dibutuhkan untuk Buddhisme?" ujarnya kepada USA Today. "DOGE adalah gaya hidup."

Musk kini kembali fokus pada bisnisnya, termasuk Tesla dan SpaceX. Ia melakukan serangkaian wawancara dari markas SpaceX di Texas Selatan, bertepatan dengan uji terbang terbaru pesawat luar angkasa Starship.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)