CEO Tesla Elon Musk. Foto: Xinhua/Ding Ting.
Husen Miftahudin • 21 May 2025 08:43
New York: Multimiliarder dan tokoh politik Amerika Serikat (AS), Elon Musk menyatakan akan kembali berkomitmen untuk tetap memimpin Tesla Inc dalam lima tahun ke depan. Hal itu membuat dirinya akan mengurangi komitmennya terhadap jabatan yang ia emban saat ini di pemerintahan Presiden AS Donald Trump.
Di pemerintahan Trump, Elon Musk merupakan pemimpin pada Departemen Efisiensi Pemerintah atau Department of Government Efficiency (DOGE), lembaga baru yang berfungsi untuk membedah birokrasi pemerintah, memangkas regulasi yang berlebihan, menghapus anggaran yang tidak bermanfaat, serta melakukan restrukturisasi lembaga-lembaga federal.
Elon Musk mengatakan ia harus diberi kompensasi atas sesuatu yang luar biasa yang telah dilakukannya di Tesla. Ia mengkritik hakim Delaware yang telah dua kali memutuskan menentang paket gaji besar yang diberikan perusahaan kepadanya pada 2018 dan menegaskan kembali ia ingin memiliki lebih banyak saham Tesla karena alasan otoritas, bukan kekayaan.
Komitmen Elon Musk di Tesla meredakan kekhawatiran beberapa investor tentang masa depan perusahaannya yang paling berharga. "Ini bukan masalah uang. Ini masalah kendali yang wajar atas masa depan perusahaan," tegas Elon Musk dikutip dari Xinhua, Rabu, 21 Mei 2025.
Baca juga: Wall Street Melempem di Tengah Keraguan Tarif dan Optimisme Inflasi |