Ilustrasi perdagangan saham di Wall Street. Foto: Xinhua/Michael Nagle.
Husen Miftahudin • 21 May 2025 08:06
New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Keyakinan investor goyah di tengah peringatan baru, terkait optimisme seputar meredanya ketegangan perdagangan dan melambatnya inflasi yang terlalu dini.
Mengutip Xinhua, Rabu, 21 Mei 2025, Dow Jones Industrial Average turun 114,83 poin, atau 0,27 persen, dan ditutup pada level 42.677,24. S&P 500 turun 23,14 poin, atau 0,39 persen, dan ditutup pada level 5.940,46, mengakhiri enam hari kenaikan beruntun. Nasdaq Composite turun 72,75 poin, atau 0,38 persen, menjadi 19.142,71.
Sebanyak delapan dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan sektor energi dan layanan komunikasi memimpin penurunan, masing-masing turun 0,99 persen dan 0,77 persen. Sektor utilitas dan perawatan kesehatan menjadi sektor dengan kinerja terbaik hari ini, masing-masing naik 0,29 persen dan 0,27 persen.
Kekhawatiran muncul kembali setelah Presiden Fed St. Louis Alberto Musalem memperingatkan tarif masih dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan meskipun ada 'gencatan senjata' perdagangan baru-baru ini antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
"Kisaran kemungkinan hasil ekonomi untuk beberapa kuartal berikutnya sangat luas. Ketidakpastian kebijakan ekonomi luar biasa tinggi," tutur Musalem.
Gedung Putih terus menekan Federal Reserve agar menganggap kenaikan harga baru-baru ini sebagai sesuatu yang sementara dan mulai menurunkan suku bunga, sementara Presiden AS Donald Trump mendesak bank sentral untuk melonggarkan kebijakan.
Namun, banyak pejabat Fed tetap berbeda pendapat, menyatakan ketidakpastian tentang arah ekonomi dan langkah selanjutnya yang tepat untuk kebijakan moneter.
Baca juga: Seharian di Zona Hijau, IHSG Malah Merosot 46 Poin |