Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 26 May 2025 18:27
Jakarta: Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan bakal menerbitkan 11 jilid buku di proyek penulisan ulang sejarah. Seluruhnya menceritakan sejarah awal mula Nusantara hingga era reformasi.
"Tentang buku, Jilid 1 sejarah awal Nusantara. Jadi kita tidak sebut lagi prasejarah. Karena ini prasejarah ini mengacunya seolah-olah sejarah kita ini dimulai dari abad ke 4," kata Fadli saat rapat kerja (raker) di Komisi X DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.
Jilid kedua bertajuk Nusantara dalam jaringan global India dan Cina. Jilid ketiga, yakni Nusantara dalam jaringan global Timur Tengah.
"Kita memasukan temuan-temuan sebagai contoh masuknya Islam ke Indonesia dengan ditemukannya situs Bongal beberapa tahun lalu di Tapanuli Tengah di Sumatra Utara ternyata Islam masuk lebih awal, dalam catatan sejarah kita Islam masuk di abad ke-13. Dengan adanya temuan di situs Bongal ternyata islam masuk lebih awal di abad ke 7 masehi," jelas Fadli.
Jilid selanjutnya, kata Fadli, terkait ineraksi dengan barat. Kemudian kompetisi dan aliansi, respons terhadap penjajahan hingga pergerakan kebangsaan.
"Ketujuh adalah perang kemerdekaan Indonesia, yang kedelapan masa bergejolak dan ancaman terhadap integrasi," tutur Fadli.
Baca Juga:
Muzani: Penulisan Ulang Sejarah Harus Disajikan Sesuai Fakta |