Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Foto: MI/Yakub Pryatama Wijayaatmaja.
Fachri Audhia Hafiez • 28 May 2025 08:39
Jakarta: PDI Perjuangan (PDIP) tak mau dianggap diuntungkan dari usulan kenaikan dana bantuan untuk partai politik (parpol). Pasalnya, PDIP merupakan partai pemenang pemilu legislatif dan dipastikan mendapatkan dana bantuan terbanyak.
Saat ini dana bantuan parpol sebesar Rp1.000 per suara sah. Sejumlah parpol mengusulkan ada kenaikan hingga Rp10 ribu per suara sah.
"Nah kalau itu terjadi yang diuntungkan kan pasti, dalam hal ini katakanlah PDI Perjuangan. Karena kami ingin PDI Perjuangan memandangnya tidak seperti itu," kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Mei 2025.
Ketua Badan Anggaran DPR itu mengatakan kenaikan dana bantuan untuk parpol sejatinya belum urgen. Terlebih, usulan itu muncul di tengah getolnya pemerintah melakukan efisiensi anggaran.
"Karena kondisi keuangan negara belum memungkinkan, toh pemerintah melakukan efisiensi, tiba-tiba kemudian akan ada tambahan untuk dana parpol. Tidak elok di masyarakat," ujar Said.
Baca juga: Puan Tegaskan Usulan Penambahan Dana Parpol Harus Mempertimbangkan Kondisi APBN |