Pemkot Malang Menanti Petunjuk Khofifah untuk Atur Sound Horeg

Parade sound horeg di Kabupaten Malang, Jawa Timur/Instagram @blizzard_audio.

Pemkot Malang Menanti Petunjuk Khofifah untuk Atur Sound Horeg

Daviq Umar Al Faruq • 15 July 2025 15:15

Malang: Pemerintah Kota (Pemkot) Malang masih menanti instruksi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur sebelum menerbitkan regulasi terkait aturan penggunaan sound horeg atau sound system berukuran besar dan bertenaga tinggi, yang menghasilkan suara sangat keras dan bergetar. Penegasan ini disampaikan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat.

"Memang sound horeg kemarin kita sudah ada pembahasan. Nanti Ibu Gubernur (Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa) akan mengeluarkan aturan terkait sound horeg," kata Wahyu Hidayat, pada Selasa, 15 Juli 2025.

Wahyu menjelaskan, langkah ini diambil untuk menyelaraskan kebijakan di tingkat daerah. Ia mengaku telah berkomunikasi langsung dengan pimpinan di tingkat provinsi terkait urgensi regulasi tersebut.

"Karena ini ada beberapa yang dilakukan melalui provinsi. Kemarin dengan provinsi saya juga bertemu dengan Pak Wagub, Pak Emil (Emil Dardak), kemudian menyampaikan ada beberapa regulasi terkait itu," jelasnya.

Baca:

MUI Jatim Desak Pemerintah Buat Aturan untuk Sound Horeg


Wahyu mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk mengedepankan ketertiban umum dan kesadaran bersama. Imbauan ini menjadi langkah sementara untuk mencegah kejadian kerusuhan warga dan penyedia sound horeg terulang, terlebih Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa haram terhadap penggunaan sound horeg yang menimbulkan mudarat.

"Sementara ini kita minta kepada semua panitia. Itu kan di tingkat kelurahan, panitianya masyarakat, yang menikmati masyarakat juga. Nanti kita lihat sejauh mana terkait regulasinya," pungkas Wahyu.

Sebelumnya, kericuhan pada gelaran karnaval sound horeg terjadi di Kelurahan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu siang, 13 Juli 2025. Insiden ini viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun media sosial Instagram @malangraya_info, tampak sejumlah warga terlibat adu mulut dengan panitia acara. Kericuhan diduga dipicu suara Sound Horeg yang dinilai terlalu bising hingga mengganggu lingkungan sekitar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)