Gara-gara Tarif Trump, Inflasi AS Terkerek Naik Jadi 2,7% di Juni

Ilustrasi, pelanggan memilih barang di sebuah supermarket di Foster City, California, AS. Foto: Li Jianguo/Xinhua.

Gara-gara Tarif Trump, Inflasi AS Terkerek Naik Jadi 2,7% di Juni

Husen Miftahudin • 16 July 2025 07:53

New York: Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat (AS) tercatat sebesar 2,7 persen (yoy) pada Juni 2025. Angka ini naik dari Mei 2025 dengan tingkat inflasi sebesar 2,4 persen (yoy).
 
"Ini menandai kenaikan terbesar sejak Februari," ungkap Biro Statistik Tenaga Kerja AS, seperti dikutip dari Xinhua, Rabu, 16 Juli 2025.
 
Angka IHK ini juga lebih tinggi dari ekspektasi umum dan laju rata-rata 2,4 persen dalam lima bulan pertama. Para analis mengaitkan kenaikan ini dengan peningkatan tarif terhadap mitra dagang negara tersebut sejak Presiden AS Donald Trump menjabat untuk periode keduanya.
 
Inflasi inti, yang mengecualikan harga pangan dan energi yang fluktuatif dan dianggap sebagai indikator tekanan harga yang lebih akurat, juga naik menjadi 2,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.
 

Baca juga: Prabowo Sukses Rayu Trump, Tarif Impor Indonesia ke AS Cuma 19%


(Ilustrasi. Foto: Freepik)
 

Bakal lebih buruk saat tarif Trump diberlakukan

 
Para analis meyakini ini hanyalah dampak awal tarif pada harga domestik, dan tekanan harga yang meningkat diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.
 
Jika putaran tarif baru yang diancam Trump dalam surat-suratnya baru-baru ini kepada para pemimpin puluhan negara, termasuk mitra dagang utama, berlaku pada 1 Agustus sesuai rencana, inflasi dapat memburuk pada paruh kedua tahun ini.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)