Cekcok Masalah Keluarga, Ayah Tewas Ditikam Anak Tiri

Lokasi pembunuhan ayah ditikam anak tirinya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Metro TV

Cekcok Masalah Keluarga, Ayah Tewas Ditikam Anak Tiri

Lina Herlina • 15 July 2025 18:27

Gowa: Tersulut emosi, seorang pria di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, tega menghabisi nyawa ayah tirinya sendiri. Korban tewas bersimbah darah di tengah jalan usai ditikam dari belakang menggunakan senjata tajam. 

Korban ditemukan warga di Jalan Desa Pa'bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Korban bernama Azis Daeng Beta, 45, terkapar bersimbah darah dengan satu luka tusuk di punggung kiri dan sejumlah luka akibat hantaman benda tumpul di tubuhnya.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa siang, 15 Juli sekitar pukul 12.20 Wita, di Dusun Lanra-lanra, Desa Pa'bentengang. Pelaku diketahui adalah anak tirinya sendiri berinisial AA, 22.

Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian korban sempat mendatangi rumah pelaku dan terjadi cekcok mulut terkait persoalan keluarga. Emosi memuncak, pelaku lalu mengejar korban dengan sebilah pisau hingga akhirnya menikam ayah tirinya dari belakang.
 

Baca: Tak Terima Dipecat, Pekerja Tambang di Halmahera Tengah Aniaya Bos

Tim Inafis bersama Satreskrim Polres Gowa yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Sejumlah barang bukti disita, termasuk sebilah pisau yang diduga digunakan pelaku, potongan besi, handphone, dan sepeda motor milik korban.

“Kejadiannya tadi siang sekitar jam 12.20 Wita, di Dusun Lanra-lanra, Desa Pa'bentengang , Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Korban atas nama Azis Daeng Beta, umur 45 tahun, alamat di Panggentungan. Untuk sementara pelaku atas nama Amza Ariyanto (AA), anak tiri dari korban. Motif masih kami dalami. Jenazah telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi. Luka tusuk di punggung kiri, dan ada bekas pukulan pakai besi,” jelas Kapolsek Bajeng Iptu M Haris.

Usai melakukan penikaman, pelaku langsung ditangkap dan kini menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Bajeng. Sementara itu, jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Makassar untuk kepentingan autopsi. Hingga kini, polisi masih terus mendalami motif di balik pembunuhan ini. Dugaan sementara, insiden dipicu konflik rumah tangga yang telah lama terjadi antara korban dan pelaku.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)