Siswi SMP di Tangsel Diduga Dibawa Kabur Pemulung, Polisi: Masih Penyelidikan

Tangerang: Anak baru gede (ABG) inisial RN, 13, warga Kampung Gedong, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) dilaporkan menghilang sejak sepekan lalu. Siswi SMP Negeri 6 Tangsel itu diduga dibawa kabur seorang pria, diduga pemulung berinisial MD, 30.

"Benar, terdapat laporan polisi terkait adanya anak perempuan pergi meninggalkan rumah tanpa izin orang tuanya, identitas anak inisial RN," ujar Kasie Humas Polres Tangsel, AKP Agil, Rabu, 13 Agustus 2025. 

Agil menuturkan, kasus tersebut bermula pada 3 Agustus 2025 sekira pukul 16.00 WIB. Saat itu, RN pergi dengan seorang laki-laki dari rumahnya tanpa berpamitan.

"Terkait laporan tersebut, saat ini masih dalam proses penyelidikan Sat Reskrim Polres Tangerang Selatan," kata Agil.

Baca:  Kesal Piutang Tak Kunjung Dibayar, Sejoli Culik Balita Sebagai Jaminan

Rosiman, Ayah korban mengatakan terakhir kali melihat putrinya pada Minggu, 3 Agustus 2025 sekitar pukul 12.00 WIB. Dia mencurigai pria berinisial MD yang juga merupakan kenalannya sesama pemulung, membawa kabur putrinya. 

"Memang anak saya dengan dia (MD) belakangan ini terlihat dekat. Kedekatan itu mungkin karena dia yang memasukan anak saya ke SMP dan juga beliin seragamnya," ujar Rosiman, Senin, 11 Agustus 2025.

Rosiman mengaku pernah curiga dengan MD. Dia pun sempat bertanya ke putrinya, perihal perlakuan MD. 

"Sempat dicium kata anak saya. Saya langsung tegur dia 'kalau kamu memang suka sama perempuan cari yang sepadan jangan anak saya, anak saya itu masih di bawah umur," jelas Rosiman. 

Usai ditegur, Rosiman mengaku sempat tidak melihat MD beberapa hari dan telah pergi dari rumah kontrakannya. Dia menduga saat itu MD telah membawa anaknya.

Usaha untuk mencari anaknya pun tidak membuahkan hasil, sehingga melaporkannya peristiwa hilang anaknya ke Polres Tangsel, dengan laporan terregistrasi dengan nomor TBL/B/31/VIII/2025/ResorTangerangSelatan.

"Saya berharap pihak Kepolisian dapat segera menemukan anak saya sehingga bisa kembali ke rumah," kata Rosiman.