Presiden AS Donald Trump saat bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 16 August 2025 13:18
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping telah berjanji tidak akan menginvasi Taiwan selama dirinya masih menjabat di Gedung Putih.
Pernyataan itu disampaikan Trump dalam wawancara dengan Fox News, menjelang pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin terkait invasi Moskow ke Ukraina pada Jumat, 15 Agustus.
“Saya akan katakan ini, ada situasi yang sangat mirip dengan Presiden Xi dari Tiongkok dan Taiwan, tapi saya tidak percaya itu akan terjadi selama saya di sini (menjabat). Kita lihat nanti,” kata Trump dalam program Special Report Fox News dan dikutip India Today, Sabtu, 16 Agustus 2025.
“Dia (Xi) mengatakan kepada saya, ‘Saya tidak akan pernah melakukannya selama Anda presiden.’ Presiden Xi mengatakan itu, dan saya bilang, ‘Saya menghargai itu.’ Tapi dia juga menambahkan, ‘Namun saya sangat sabar, dan Tiongkok sangat sabar,’” ujar Trump menirukan percakapannya.
Trump dan Xi diketahui melakukan panggilan telepon pertama yang terkonfirmasi pada periode kedua masa jabatan Trump pada Juni lalu. Sebelumnya, pada April, Trump juga mengatakan Xi telah meneleponnya, meski tidak menyebutkan waktu pasti percakapan itu.
Tiongkok menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan bertekad akan melakukan “reunifikasi” dengan pulau demokratis yang memiliki pemerintahan sendiri itu, dengan kekuatan militer jika diperlukan. Taiwan menolak klaim kedaulatan Beijing tersebut.
Kedutaan Besar Tiongkok di Washington pada Jumat kemarin menegaskan bahwa isu Taiwan adalah “yang paling penting dan sensitif” dalam hubungan Tiongkok-AS.
“Pemerintah AS harus berpegang pada prinsip Satu Tiongkok dan tiga komunike bersama Tiongkok-AS, menangani isu Taiwan dengan hati-hati, serta sungguh-sungguh menjaga hubungan China-AS dan perdamaian serta stabilitas di Selat Taiwan,” kata juru bicara Liu Pengyu.
Meski menjadi pemasok utama senjata dan pendukung internasional bagi Taiwan, AS, seperti sebagian besar negara lain, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan pulau tersebut.
Baca juga: Taiwan Simulasikan Invasi Tiongkok dalam Latihan Perang Terbesar dalam Sejarah