Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 27 February 2025 07:13
Jakarta: Institut Nasional Statistik dan Sensus (INDEC) mencatat ekonomi Argentina mengalami kontraksi sebesar 1,8 persen secara tahunan pada 2024.
Penurunan ini lebih kecil dari perkiraan sebelumnya oleh Bank Dunia yang memperkirakan kontraksi sebesar 3,5 persen. Hal ini terjadi karena pemerintahan Presiden Javier Milei menerapkan pemotongan pengeluaran publik yang ketat dan pengetatan moneter.
Meskipun mengalami penurunan secara keseluruhan, ekonomi Argentina menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang kuat pada Desember, tumbuh 5,5 persen secara tahunan. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan 18 persen di sektor intermediasi keuangan, diikuti oleh peningkatan dalam pajak bersih (13,1 persen), perdagangan (7,4 persen), pertambangan dan penggalian (7,3 persen), dan manufaktur (6,7 persen).
"Sebaliknya, industri perikanan mengalami penurunan tajam sebesar 25 persen, sementara konstruksi turun 7,2 persen. Penurunan ini dipengaruhi oleh keputusan pemerintah untuk menghentikan proyek-proyek publik," tambah INDEC, dilansir Xinhua, Kamis, 27 Februari 2025.
Ilustrasi. Foto: Freepik
Baca juga: Meski Turun, Tingkat Inflasi di Argentina Capai 117,8% selama 2024 |