WHO: Lebih dari 15.800 Pasien Gaza Butuh Evakuasi Medis Mendesak

Jenewa: Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyampaikan bahwa lebih dari 15.800 pasien di Gaza membutuhkan evakuasi medis segera.

Dalam unggahan di media sosial X yang dikutip Anadolu, Kamis, 28 Agustus 2025, Tedros menjelaskan bahwa evakuasi pasien dari Gaza terus dilakukan di tengah serangan intens Israel dan kelangkaan layanan kesehatan.

“Pagi ini, WHO berhasil mengevakuasi 18 anak dan satu pasien dewasa dari Gaza ke Yordania, bersama 62 pendamping. Sejak Oktober 2023, WHO telah mendukung evakuasi medis untuk lebih dari 7.600 pasien, termasuk 5.300 anak,” kata Tedros.

Namun, ia menegaskan bahwa masih ada lebih dari 15.800 pasien kritis yang sangat membutuhkan perawatan khusus yang tidak tersedia di Gaza.

Tedros meminta lebih banyak negara untuk menerima pasien asal Gaza yang membutuhkan perawatan darurat guna menyelamatkan nyawa mereka. Ia juga menyerukan pemulihan jalur evakuasi medis ke Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur.

“Obat terbaik adalah perdamaian,” tambah Tedros.

Sejak Oktober 2023, serangan Israel di Gaza telah menewaskan hampir 63.000 warga Palestina dan menghancurkan infrastruktur wilayah tersebut yang kini menghadapi ancaman kelaparan.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Selain itu, Israel juga tengah menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).