Departemen Pendidikan Amerika Serikat (AS) umumkan pengurangan staf. Foto: The New York Post
Fajar Nugraha • 12 March 2025 10:20
Washington: Departemen Pendidikan Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan akan memberhentikan hampir separuh karyawannya saat Presiden Donald Trump bergerak memenuhi janji kampanyenya untuk membubarkan badan tersebut.
Departemen tersebut mengatakan pada Selasa bahwa mereka akan mengurangi jumlah tenaga kerjanya menjadi sekitar 2.183 karyawan dengan menempatkan staf pada cuti administratif mulai 21 Maret.
Dikatakan akan terus menyediakan "semua program wajib" yang berada di bawah lingkupnya, termasuk pinjaman mahasiswa dan pendanaan untuk siswa berkebutuhan khusus.
Pemotongan tersebut mengikuti putaran pemecatan serupa yang dilakukan sebagai bagian dari upaya Departemen Efisiensi Pemerintah untuk secara radikal merampingkan birokrasi federal.
"Pengurangan tenaga kerja hari ini mencerminkan komitmen Departemen Pendidikan terhadap efisiensi, akuntabilitas, dan memastikan bahwa sumber daya diarahkan ke tempat yang paling penting: kepada siswa, orang tua, dan guru," kata Menteri Pendidikan Linda McMahon dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Jazeera, Rabu 12 Maret 2025.
“Saya menghargai kerja para pegawai negeri yang berdedikasi dan kontribusi mereka terhadap Departemen. Ini adalah langkah penting menuju pemulihan kehebatan sistem pendidikan Amerika Serikat,” Menteri McMahon.
Dalam wawancara dengan Fox News pada Selasa, McMahon, mantan CEO World Wrestling Entertainment (WWE), mengonfirmasi bahwa PHK tersebut merupakan langkah menuju penghapusan departemen tersebut.
“Sebenarnya, itu karena itu adalah mandat presiden,” kata McMahon.
“Arahannya kepada saya jelas adalah untuk menutup Departemen Pendidikan, yang kami tahu harus bekerja sama dengan Kongres untuk menyelesaikannya,” ucap McMahon.
McMahon mengatakan bahwa pemotongan tersebut ditujukan pada “pemborosan birokrasi” dan bahwa “program yang berorientasi ke luar” departemen, seperti hibah, akan dipertahankan.
Trump berkampanye untuk menghapus Departemen Pendidikan, yang menurutnya telah disusupi oleh “para radikal, fanatik, dan Marxis”, dan menyerahkan tanggung jawab pendidikan kepada masing-masing negara bagian dan distrik sekolah lokal.
Dalam sebuah percakapan dengan wartawan bulan lalu, presiden AS mengatakan bahwa ia telah memberi tahu McMahon bahwa ia ingin McMahon "memutuskan dirinya dari pekerjaan".
Pendidikan di AS sebagian besar sudah disediakan oleh negara bagian dan masyarakat lokal, dengan pemerintah federal hanya menyediakan sekitar 8 persen dari total dana untuk sekolah dasar dan menengah.