Harga Minyak Masih Tertekan Jelang Pertemuan OPEC+

Houston: Harga minyak melemah pada perdagangan awal Jumat, 5 September 2025 untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih lanjut.

Dikutip dari Investing.com, minyak mentah Brent berjangka turun 23 sen atau 0,3 persen menjadi USD66,77 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 19 sen atau 0,3 persen menjadi USD63,29.

Delapan anggota Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutu seperti Rusia di OPEC+ akan mempertimbangkan peningkatan produksi lebih lanjut pada bulan Oktober dalam pertemuan hari Minggu.
 

Baca juga:  Reli Emas Berlanjut, Investor Perlu Tetap Waspada

(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Investor menunggu keputusan produksi OPEC+

Dorongan tambahan ini berarti OPEC+, yang memproduksi sekitar setengah dari minyak dunia, akan mulai mengurangi pengurangan produksi tahap kedua sekitar 1,65 juta barel per hari, atau 1,6 persen dari permintaan dunia, lebih dari setahun lebih cepat dari jadwal.

Sementara itu, penyimpanan minyak mentah AS mencatat peningkatan yang mengejutkan sebesar 2,4 juta barel pekan lalu karena kilang-kilang memasuki musim pemeliharaan. Kelompok industri American Petroleum Institute mengatakan stok naik sekitar 600 ribu barel.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia, kata seorang pejabat Gedung Putih. Pemangkasan ekspor minyak mentah Rusia dapat mendorong harga minyak global lebih tinggi.