7 Negara dengan Pengguna Mobil Listrik Terbanyak

Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com

7 Negara dengan Pengguna Mobil Listrik Terbanyak

Riza Aslam Khaeron • 22 July 2025 18:37

Jakarta: Popularitas mobil listrik (electric vehicle/EV) terus meningkat secara global seiring dorongan pengurangan emisi karbon dan transisi energi.

Data terbaru dari laporan Global EV Outlook 2025 yang dirilis oleh International Energy Agency (IEA) mencatat bahwa penjualan mobil listrik dunia mencapai rekor baru sebesar 14 juta unit pada tahun 2024, naik dari 10 juta unit pada 2022. Lantas, negara mana saja yang menjadi pasar terbesar pengguna mobil listrik?

Berikut ini adalah tujuh negara dengan jumlah pengguna mobil listrik terbanyak di dunia, berdasarkan laporan IEA.
 

1. Tiongkok

Melansir World Population Review dan IEA, Tiongkok menjadi negara dengan jumlah pengguna mobil listrik terbanyak di dunia. Sepanjang 2023, penjualan mobil listrik murni (BEV) mencapai 5.400.000 unit, jauh mengungguli negara mana pun di dunia.

Pangsa pasar kendaraan listrik di Tiongkok mencapai 38% dari total penjualan kendaraan nasional. Selain itu, Tiongkok juga menjadi pusat produksi mobil listrik global, dengan porsi lebih dari 70% produksi dunia pada 2024. Produsen seperti BYD dan Geely memimpin pasar domestik dan ekspor.
 

2. Amerika Serikat

Amerika Serikat menempati posisi kedua dengan penjualan BEV sebesar 1.100.000 unit pada tahun 2023. Pangsa pasar mobil listrik di AS sebesar 9,5% dari total penjualan mobil nasional. Meski merupakan pasar besar, AS masih mengandalkan impor dari Meksiko, Korea, dan Eropa. Pada 2024, ekspor mobil listrik AS turun hampir 15% dan impor meningkat 40%, menandakan ketergantungan tinggi pada suplai luar.
 

3. Jerman

Jerman berada di peringkat ketiga dengan penjualan mobil listrik murni sebanyak 520.000 unit pada 2023. Pangsa pasar mobil listrik di Jerman mencapai 24% dari total penjualan kendaraan. Industri otomotif Jerman seperti Volkswagen dan BMW kini fokus memperluas lini mobil listrik, seiring pengetatan regulasi emisi di Uni Eropa. Produksi domestik juga meningkat berkat pabrik Tesla di Brandenburg.
 
Baca Juga:
BYD Salip Tesla dalam Peringkat Kesiapan Masa Depan
 

4. Inggris

Inggris mencatatkan penjualan BEV sebesar 310.000 unit sepanjang 2023. Negara ini terus memperluas jaringan infrastruktur pengisian daya untuk mendorong adopsi kendaraan listrik. Meski produksi mobil listrik turun 30% pada 2024, Inggris masih menjadi pasar utama berkat insentif pajak dan larangan mobil bensin yang akan berlaku mulai 2035.
 

5. Prancis

Prancis juga mencatatkan penjualan 310.000 unit BEV, sama seperti Inggris. Namun, peringkat Prancis tetap di bawah karena data World Population Review tidak mencatat keunggulan jumlah penjualan dibanding Inggris secara signifikan. Produsen seperti Renault dan Peugeot kini menghadapi penurunan produksi, tetapi pasar domestik tetap kuat berkat subsidi pembelian EV.
 

6. Kanada

Kanada berada di posisi keenam dengan penjualan BEV mencapai 130.000 unit pada 2023. Negara ini mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam adopsi kendaraan listrik berkat insentif pajak, dukungan pemerintah federal, serta infrastruktur pengisian daya yang berkembang pesat. Kanada juga menjadi mitra dagang utama AS dalam ekspor dan impor EV.
 

7. Korea Selatan

Korea Selatan menempati posisi ketujuh dengan penjualan BEV sebesar 120.000 unit pada 2023. Negara ini juga mencatat penjualan FCEV tertinggi, yakni 4.300 unit, menunjukkan diversifikasi teknologi kendaraan listrik. Hyundai dan Kia mendominasi pasar domestik dan terus memperluas ekspor ke AS dan Eropa.

Tren global menunjukkan bahwa kendaraan listrik tidak lagi menjadi alternatif eksklusif, melainkan kebutuhan masa depan yang semakin diadopsi secara massal. Dukungan kebijakan, infrastruktur, dan insentif fiskal terbukti menjadi faktor penentu dalam percepatan adopsi EV di berbagai negara. Indonesia sendiri tengah mengejar ketertinggalan lewat produksi EV lokal dan pembangunan ekosistem baterai nasional.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)