Kapal Handala yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Gaza ditarik Israel ke pelabuhan Ashdod, Minggu, 27 Juli 2025. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 27 July 2025 19:55
Tel Aviv: Otoritas Israel menarik kapal bantuan Handala yang sebelumnya dicegat di lepas pantai Gaza ke Pelabuhan Ashdod di Israel selatan pada Minggu, 27 Juli 2025.
Kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan berupa susu formula bayi, makanan, dan obat-obatan, dengan tujuan menembus blokade Israel terhadap Jalur Gaza.
Menurut laporan media lokal dan dikutip Anadolu Agency, pasukan Israel menyita kapal Handala pada Sabtu malam ketika mendekati wilayah pesisir Gaza. Di dalamnya terdapat 21 warga sipil tak bersenjata, termasuk anggota parlemen, tenaga medis, dan relawan.
Kantor penyiaran publik Israel, KAN, melaporkan bahwa para aktivis di atas kapal langsung diinterogasi setibanya di Pelabuhan Ashdod dan akan diserahkan kepada Kepolisian Israel untuk proses lebih lanjut.
Kapal Handala dioperasikan Freedom Flotilla Coalition, sebuah jaringan internasional yang secara rutin mengorganisir misi kemanusiaan laut menuju Gaza untuk menantang blokade Israel.
Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut terkait nasib para aktivis tersebut. Namun sebelumnya, Israel mengatakan bahwa mereka semua akan dideportasi.
Israel telah memberlakukan blokade darat, laut, dan udara atas Jalur Gaza sejak 2007, dengan alasan keamanan dan pencegahan penyelundupan senjata ke kelompok Hamas.
Namun, blokade tersebut juga menuai kritik luas karena berdampak besar terhadap kondisi kemanusiaan di wilayah itu, yang kini menghadapi krisis pangan, air bersih, dan obat-obatan.
Baca juga: Israel Cegat Kapal Handala Pembawa Bantuan Kemanusiaan ke Gaza