Maula Akbar dan Putri Karlina. (Instagram/@putri.karlina14)
Bandung: Tiga orang meninggal dunia dalam insiden tragis saat pesta rakyat pernikahan putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Acara yang digelar di Lapangan Otto Iskandar Dinata, Garut, pada Jumat, 18 Juli 2025, itu dipadati warga hingga menyebabkan desak-desakan. Salah satu korban adalah anggota kepolisian yang bertugas mengamankan acara.
"Iya benar tiga orang meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan, pada Jumat malam, dikutip dari media nasional. Salah satu korban, Cecep, Bhabinkamtibmas Polsek Polres Garut, sempat membantu mengevakuasi warga yang terhimpit di kerumunan sebelum akhirnya pingsan dan dinyatakan meninggal di RS Guntur, Garut.
Dua warga sipil lainnya juga turut menjadi korban jiwa. Polisi masih menyelidiki perencanaan pengamanan acara tersebut.
Nama Maula Akbar pun menjadi buah bibir nasional. Banyak yang mempertanyakan siapa sebenarnya pria muda ini, yang kini menjadi bagian dari DPRD Jawa Barat dan baru saja menyelenggarakan pesta pernikahan yang berujung petaka. Lantas, siapa Maula Akbar? Berikut profil lengkapnya:
Latar Belakang dan Kehidupan Pribadi
Maula Akbar Mulyadi Putra lahir di Bandung pada 4 November 1999. Ia merupakan anak dari pasangan
Dedi Mulyadi dan Sri Muliawati. Saat Maula baru berusia tiga bulan, ibunya wafat. Ayahnya kemudian menikah kembali dengan Anne Ratna Mustika ketika Maula berumur empat tahun.
Maula menempuh pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran dan meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.I.Pol). Setelah menyelesaikan kuliah, ia mulai menapaki jalur politik mengikuti jejak ayahnya.
Maula Akbar memutuskan untuk menikahi Luthfianisa Putri Karlina, Wakil Bupati Garut. Keduanya bertemu saat Putri aktif mengikuti kampanye
Dedi Mulyadi saat mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat. Kedekatan mereka tumbuh dari aktivitas politik yang sama hingga akhirnya memutuskan untuk menikah.
Karier Politik dan Perjalanan Partai
Maula Akbar awalnya aktif di Partai Golkar dan sempat menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Purwakarta. Namun, pada 10 Mei 2023, ia mengundurkan diri dari partai tersebut. Langkah politiknya berlanjut ke Partai Gerindra, yang kemudian menjadi kendaraan politiknya dalam Pemilu Legislatif 2024.
Dari Partai Gerindra, Maula mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Jawa Barat dari Daerah Pemilihan 10 (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta). Berdasarkan data yang diunggah akun Instagram @karawanginfo_official pada 22 Maret 2024, ia meraih 53.856 suara. Total suara Partai Gerindra di dapil tersebut adalah 400.478, dan Maula menjadi peraih suara terbanyak kedua setelah Gina Fadlia Swara (103.026 suara).
Maula kini tercatat sebagai anggota DPRD Jawa Barat, wakil dari Dapil 10 (Kabupaten Karawang dan Kabupaten Purwakarta) di Komisi 5 yang membidangi Kesejahteraan Rakyat, mewakili Fraksi Partai Gerindra, dengan alamat domisili di Desa Sawahkulon, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta.
Harta Kekayaan
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 9 April 2025 untuk tahun pelaporan 2024, total harta kekayaan Maula Akbar mencapai Rp1.648.298.517 setelah dikurangi utang sebesar Rp1.102.467.483. Berikut rinicannya:
Kategori |
Rincian |
Nilai (Rp) |
A. Tanah dan Bangunan |
Tanah & bangunan 90 m²/75 m² di Purwakarta (hasil sendiri) |
360.000.000 |
|
Tanah & bangunan 90 m²/144 m² di Purwakarta (hasil sendiri) |
720.000.000 |
Subtotal A |
|
1.080.000.000 |
B. Alat Transportasi & Mesin |
Mobil Mitsubishi Expander 1.5L Sport A/T 2018 (hasil sendiri) |
185.000.000 |
|
Sepeda Polygon Collosus 2016 (hadiah) |
15.000.000 |
|
Mobil Ford Everest 2.0L ST4 10AT 4WD Titanium A/T 2024 (hasil sendiri) |
938.000.000 |
Subtotal B |
|
1.138.000.000 |
C. Harta Bergerak Lainnya |
|
264.566.000 |
D. Surat Berharga |
|
- |
E. Kas dan Setara Kas |
|
68.200.000 |
F. Harta Lainnya |
|
200.000.000 |
Total Harta (A-F) |
|
2.750.766.000 |
III. Hutang |
|
(1.102.467.483) |
IV. Total Harta Kekayaan Bersih |
|
1.648.298.517 |
Laporan ini telah diverifikasi lengkap secara administratif dan diumumkan secara resmi oleh KPK.
Figur Maula Akbar kini menjadi sorotan bukan hanya karena kiprahnya di dunia politik dan statusnya sebagai putra seorang tokoh Jawa Barat, tetapi juga karena insiden tragis dalam pernikahannya yang mengundang perhatian publik. Perjalanan politiknya ke depan akan terus menjadi sorotan, terutama dalam menghadapi dampak sosial dan politik dari peristiwa tersebut.