Dedi Mulyadi Keukeuh Larang Study Tour Lantaran Lebih Mirip Piknik

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Metrotvnews.com/ P. Aditya Prakasa

Dedi Mulyadi Keukeuh Larang Study Tour Lantaran Lebih Mirip Piknik

Media Indonesia • 22 July 2025 13:42

Bandung: Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, menegaskan tetap melarang kegiatan study tour lantaran dinilai lebih mirip piknik daripada bagian dari pendidikan. Sikap tersebut dipertahankan Dedi meski ada demonstrasi dari pelaku pariwisata.

"Demonstrasi kemarin menunjukkan semakin jelas bahwa kegiatan study tour itu sebenarnya kegiatan piknik, kegiatan rekreasi. Bisa dibuktikan yang berdemonstrasi adalah para pelaku jasa kepariwisataan," kata Dedi dikutip dari akun Instagram @dedimulyadi71 Selasa, 22 Juli 2025.
 

Baca: Tolak Larangan Studi Tur, Massa PO Bus Blokade Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung
 
Dedi menjelaskan massa yang menyampaikan pendapat juga mendapat dukungan dari asosiasi pelaku wisata di Yogyakarta, termasuk penyedia Jeep wisata Gunung Merapi.

Menurut Dedi kebijakan larangan study tour diambil untuk melindungi orang tua siswa dari pengeluaran yang tidak perlu dan memastikan pendidikan tetap fokus pada pengembangan karakter dan kemampuan belajar siswa.

"Insyaallah Gubernur Jawa Barat akan tetap berkomitmen menjaga ketenangan orang tua siswa, agar tidak terlalu banyak pengeluaran biaya di luar kebutuhan pendidikan,” jelasnya.

Dedi menambahkan tetap berpihak pada kepentingan rakyat, menjaga kelangsungan pendidikan, serta mengefisienkan biaya dari hal-hal yang tidak berkaitan dengan pendidikan. Ia juga berharap industri pariwisata di Jabar tetap berkembang. 

Tetapi dengan target wisatawan yang memang memiliki kemampuan ekonomi untuk berwisata, bukan dengan memaksa keluarga berpenghasilan pas-pasan untuk ikut study tour.

"Semoga industri pariwisata tumbuh sehingga nanti yang datang berwisata itu adalah orang luar negeri, orang-orang yang punya uang dan memang murni bertujuan melakukan kepariwisataan, bukan orang-orang yang berpenghasilan pas-pasan dengan alasan study tour akhirnya dipaksa harus pergi piknik," jelasnya.

Sebelumnya demo larangan study tour dilakukan sejumlah pekerja sektor pariwisata, mulai dari sopir bus hingga pelaku UMKM. Mereka mendesak Dedi Mulyadi untuk mencabut poin ketiga dalam Surat Edaran (SE) Gubernur Jabar Nomor 45/PK.03.03/KESRA yang memuat larangan kegiatan study tour. Larangan itu dinilai mematikan sektor pariwisata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)