Tolak Larangan Studi Tur, Massa PO Bus Blokade Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung

Bandung: Massa tergabung dalam Para Pekerja Pariwisata Jawa Barat (P3JB) melakukan aksi blokade jalan di kawasan Jalan Layang Mochtar Kusumaatmadja atau Pasupati, Bandung, dengan cara memarkirkan puluhan bus. Aksi itu dipicu Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak mengabulkan tuntutan mencabut larangan studi tur.

Berdasarkan pantauan Metrotvnews.com, aksi blokade jalan tersebut diwarnai dengan suara bunyi klakson telolet berbagai macam irama dan menyebabkan kemacetan cukup parah hingga akhirnya menyulut emosi pengendara lain.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, aksi blokade jalan oleh sopir bus pariwisata tersebut dilakukan di Jalan Diponegoro, Surapati, dan Sentot Ali Basyah. Kemacetan pun terjadi akibat aksi blokade tersebut.

"Jadi memacetkan dari arah barat ke arah timur, jadi kami langsung turun dengan jajaran kepolisian," ujarnya saat ditemui di Jalan Surapati, Senin, 21 Juli 2025.

Di tengah kemacetan dan kerumunan masa aksi, seorang pengendara motor sempat berusaha menerobos hingga akhirnya kondisi itu menyulut emosi peserta. Kemudian mereka langsung mengejar dan memukuli pengendara itu.
 

Baca: Ratusan Pekerja Wisata Tuntut Dedi Mulyadi Cabut Aturan Larangan Study Tour

"Kalau itu mah pasti semuanya emosi, kan gitu. Emosi pengendara lain karena macet dan emosi juga dari para teman-teman dari kru bus itu, jadi kita harus bisa saling meredamkan," kata Asep.

Asep mengatakan, dengan adanya aksi blokade jalan itu pihaknya bersama aparat kepolisian langsung melakukan pengaturan arus lalu lintas karena mengalami kemacetan, baik ke arah barat maupun ke arah timur. Para petugas pun akhirnya terpaksa melakukan pengalihan arus. 

"Jadi ada pengalihan arus, semua kendaraan yang menuju barat ataupun kendaraan yang menuju timur ya diarahkan turun di flyover tidak terjadi penumpukan di sini," ucapnya.

Asep meminta pihak PO bus tidak melakukan aksi blokade jalan agar kondisi arus lalu lintas menuju Jalan Pasteur bisa lancar, aman, dan terkendali. Hal itu dikarenakan berdampak kemacetan cukup parah di kawasan tersebut.

"Dampaknya pasti macet ke mana-mana, kan gitu. Jadi ya harus semuanya turun dalam hal ini untuk mengurai kemacetan. Coba lihat sendiri karena kemacetan ini semua jadi terhambat semua," kata Asep.

Sebelumnya, Massa P3JB melakukan aksi demo di depan Gedung Sate, Kota Bandung, menuntut agar Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mencabut Surat Edaran (SE) Nomor 45/PK.03.03/Kesra tentang 9 Langkah Pembangunan Pendidikan Jawa Barat Menuju Terwujudnya Gapura Panca Waluya pada poin ketiga yang terbit pada 6 Mei 2025.