Ketua Banggar DPR Said Abdullah dan Ketua DPR Puan Maharani/Istimewa
M Sholahadhin Azhar • 23 September 2025 18:46
Jakarta: Pemerintah berkomitmen mengoptimalkan rencana stimulus ekonomi yang nilainya mencapai Rp16,23 triliun. Yakni, dengan memberikan paket bantuan sosial (bansos) berisi 10 kilogram beras dan 2 liter MinyaKita.
Paket bansos ini mengalami penambahan setelah sebelumnya hanya berisi 10 kg beras dan 1 liter minyak. Tambahan ini merupakan usul dari Pimpinan DPR. Hal itu diungkap Ketua Badan Anggaran Said Abdullah dalam rapat kerja bersama pemerintah.
"Kami barusan berlima (pimpinan Banggar) konsultasi dengan pimpinan DPR. Ini permintaan langsung dari pimpinan DPR agar Rp 16,23 triliun itu khususnya untuk yang 10 kg beras saja, tidak cukup 10 kg beras. Mohon per bulan ditambah minyak goreng 2 (liter)," kata Said, dikutip Selasa, 23 September 2025.
Diketahui, dalam rapat paripurna pengesahan UU RAPBN 2026 yang digelar hari ini di DPR, Selasa, 23 September 2025. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyanggupi usulan penambahan paket bansos dalam rangka stimulus ekonomi pemerintah.
Saat menyampaikan pandangan akhir pemerintah terkait RAPBN 2026, Purbaya menyatakan bahwa Kemenkeu menyanggupi usulan DPR. Usulan ini sebelumnya telah didorong melalui Banggar DPR saat rapat kerja bersama pemerintah, Kamis, 18 September 2025. Adapun program Bantuan Pangan dijalankan pemerintah pada periode Oktober–November 2025.
Baca: Fraksi PDIP Minta Pemerintah Alokasikan 20% APBN untuk Pendidikan |