Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.
Husen Miftahudin • 23 September 2025 15:04
Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyampaikan likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2025 tercatat mencapai Rp9.657,1 triliun atau tumbuh 7,6 persen (yoy). Angka pertumbuhan itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Juli 2025 sebesar 6,6 persen (yoy).
"Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 10,5 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 5,6 persen (yoy)," jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam siaran pers, Selasa, 23 September 2025.
Diketahui, uang beredar dalam arti sempit (M1) meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi rupiah). Sedangkan uang beredar dalam arti luas (M2) terdiri dari M1 plus deposito berjangka dan saldo tabungan milik masyarakat pada bank-bank.
Sementara uang uang kuasi merupakan simpanan milik sektor swasta domestik pada Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang dapat memenuhi fungsi-fungsi uang, namun untuk sementara waktu kehilangan fungsinya sebagai alat tukar menukar.
Baca juga: Menkeu Purbaya: Rp200 Triliun Nongkrong di Bank, Bukan untuk Ditarik Setelah 6 Bulan |