Komnas HAM Ikut Selidiki Kejadian Ledakan di Garut

Jakarta: Komisi Nasional Perlindungan Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) turut menyelidiki  insiden ledakan yang terjadi saat pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pasalnya, insiden tersebut menewaskan 13 orang yang terdiri dari 4 anggota TNI dan 9 warga sipil. 

"Untuk terkait dengan kejadian pemusnahan amunisi di Garut, Kecamatan Pamengpeuk, itu kami sedang melakukan pemantauan dan penyelidikan," kata Komisioner Komnas HAM, Uli Parulian dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 17 Mei 2025.

Ia menjelaskan, penyelidikan sudah dilakukan sejak Kamis, 15 Mei 2025. Komnas HAM tengah meminta keterangan dari sejumlah pihak yang terkait. 
 

Baca juga:  Puan Instruksikan Komisi I DPR Panggil Panglima TNI Buntut Ledakan Amunisi

"Ada beberapa saksi yang kami minta keterangan. Termasuk dari aparat pemerintah, kemudian dari saksi di lapangan, dan juga keluarga korban, seperti itu. Nah itu yang sedang kami lakukan," ungkap dia.

Bukan hanya saksi yang ada di lokasi kejadian, ia juga akan memintai keterangan dari aparat. Baik, dari TNI maupun Polri.

"Kami juga meminta keterangan dan berkoordinasi dengan yang akan dilakukan ya dengan TNI, TNI Angkatan Darat dan juga dengan Kodam Siliwangi dan juga dengan Polres Garut serta Polda Jawa Barat. Jadi kami masih tahapan penyelidikan sekarang," ujar dia.