Dari Persahabatan ke Kemitraan Komprehensif: Babak Baru Diplomasi RI–Mongolia

Jakarta: Pemerintah Indonesia dan Mongolia sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan komprehensif (comprehensive partnership), menandai era baru kerja sama strategis kedua negara.

Kesepakatan ini disampaikan dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri RI, Sugiono, dan Menlu Mongolia, Battsetseg Batmunkh, di Jakarta, Rabu, 21 Mei 2025.

“Kami telah mencapai pemahaman untuk mengangkat hubungan Indonesia dan Mongolia ke tingkat kemitraan komprehensif,” ujar Sugiono. Ia menekankan bahwa pendekatan ini akan memperkuat kerja sama di berbagai bidang, baik dalam kerangka bilateral, regional, maupun multilateral.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang konsultasi politik antar-kementerian luar negeri sebagai langkah awal menuju penguatan dialog rutin dan koordinasi kebijakan luar negeri.

Battsetseg menyambut baik peningkatan status hubungan tersebut. “Kami percaya bahwa dengan menyatukan visi kami, kita dapat membangun masa depan yang lebih damai dan sejahtera,” tuturnya.

Kerja sama Indonesia–Mongolia telah terjalin sejak 1956. Kunjungan ini menjadi tonggak diplomatik penting di tengah meningkatnya dinamika geopolitik kawasan, dan menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat saling pengertian serta kemitraan strategis. (Muhammad Reyhansyah)

Baca juga:  Hubungan Bilateral Meningkat, Mongolia Siap Buka Kembali Kedubes di Jakarta