Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Liliek Marhaendro Susilo
M Rodhi Aulia • 21 May 2025 10:13
Jakarta: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau seluruh jemaah haji untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS-CoV). Virus ini kembali ditemukan di Arab Saudi dan dinilai berbahaya, terutama karena gejalanya serupa dengan Covid-19.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI, Liliek Marhaendro Susilo, menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan secara disiplin tetap menjadi kunci pencegahan penularan selama berada di Tanah Suci.
“Gejalanya mirip dengan Covid-19, sehingga penting bagi jemaah untuk terus menjaga kebersihan dan memakai masker. Jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan, terutama saat keluar dari hotel dan berada di keramaian,” kata Liliek, dikutip dari program Headline News, Metro TV, Rabu, 21 Mei 2025.
Baca juga: Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Diimbau Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kesehatan
MERS-CoV merupakan penyakit pernapasan akibat virus korona, pertama kali teridentifikasi di Timur Tengah. Meski satu keluarga dengan virus Covid-19, MERS-CoV memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi dan potensi penularan yang cepat.
Pemerintah Indonesia saat ini terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan Arab Saudi untuk memantau perkembangan situasi. Di sisi lain, edukasi kesehatan juga digencarkan kepada jemaah guna mendorong langkah pencegahan yang tepat.
“Sering cuci tangan, pakai masker dengan benar, dan hindari kerumunan adalah kunci utama pencegahan. Kami terus mengimbau jemaah untuk tidak lengah dan selalu waspada selama berada di Tanah Suci,” tambah Liliek.
(Calista Vanis)