Banda Aceh: Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam memastikan kelancaran operasional fase 1 keberangkatan ibadah haji 1445H/2024M melalui pengoperasian penerbangan haji perdana dari Embarkasi Banda Aceh kemarin.
Pelepasan calon jamaah haji turut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin. Dalam kesempatan tersebut, Ma'ruf meminta, Garuda Indonesia untuk terus memperbaiki kinerja layanannya, khususnya dalam penerbangan haji.
"Saya kira Kementerian Agama RI juga sudah menegur agar tidak ada keterlambatan lagi," kata Ma'ruf dikutip, Kamis, 30 Mei 2024.
Ma'ruf juga mengatakan,masalah-masalah teknis memang sering terjadi, namun hal tersebut ke depan harus menjadi bahan evaluasi bagi Garuda Indonesia.
Pada penerbangan perdana calon Jemaah haji di Embarkasi Banda Aceh, Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan dengan nomor GA-2101 yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda pada pukul 17.45 WIB dan dijadwalkan akan tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz pada pukul 21.40 LT.
Pada penerbangan ini Garuda Indonesia menerbangkan 393 jemaah calon haji dengan menggunakan armada pesawat Boeing 777-300ER.
Optimalisasi kesiapan operasional
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan optimalisasi kesiapan operasional terus dijalankan secara berkesinambungan dengan menjaga level of service operasional penerbangan khususnya melalui aspek tingkat ketepatan waktu, yang pada kesempatan tersebut turut direpresentasikan melalui kelancaran aspek operasional transportasi penerbangan haji pada Embarkasi Banda Aceh yang baru memulai penerbangan perdananya hari ini.
"Garuda Indonesia secara berkelanjutan terus melakukan upaya perbaikan terhadap kualitas layanan dan operasional penerbangan melalui berbagai masukan yang telah disampaikan stakeholder terkait guna memastikan aspek keamanan, keselamatan, dan kenyamanan para penumpang yang dalam hal ini merupakan para jemaah haji Indonesia dapat terimplementasikan dengan baik, termasuk berkoordinasi intensif dengan seluruh pemangku kepentingan agar mobilisasi jemaah dapat berlangsung lancar dan optimal,” kata Irfan dalam keterangan tertulis.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah II, Aryani Satyamurni menyampaikan penerbangan kloter pertama yang dilayani Garuda Indonesia telah berjalan lancar.
Hal ini yang turut ditunjang oleh berbagai kesiapan operasional serta sejumlah rangkaian pemeriksaan oleh para inspektur dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan.
"Para Inspektur yang bertugas memastikan kelaikan pesawat udara dengan melakukan pemeriksaan meliputi aspek kelaikan pesawat udara, kelengkapan dokumen pesawat udara, dan memeriksa lisensi serta memastikan kondisi kesehatan pilot dan crew (awak kabin) yang bertugas dalam kondisi prima,” ujar Aryani.