Presiden dan wakil terpilih Pemilu 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Foto: Medcom/Fachri.
Insi Nantika Jelita • 26 September 2024 10:38
Jakarta: Pemerintahan terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) dikabarkan bakal memiliki kabinet gemuk dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan menambah pos kementerian lembaga dari sebelumnya 34 menjadi 44. Namun, penambahan kementerian lembaga itu dinilai tak akan memberatkan anggaran.
Kepala Pusat Kebijakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Badan Kebijakan Fiskal (PKAPBN BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Wahyu Utomo, mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah mengakomodasi penambahan tersebut lewat belanja non kementerian lembaga. Tahun depan, belanja non kementerian lembaga sebesar Rp1.541,4 triliun, meningkat signifikan dibandingkan 2024 yang senilai Rp1.376,7 triliun.
"Sudah kita hitung bahwa itu memungkinkan ditampung dari belanja non-kementerian lembaga," ungkap Wahyu saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 26 September 2024.
Wahyu menyampaikan APBN 2025 didesain untuk menangkap program-program unggulan Prabowo dengan menyediakan ruang fiskal yang memadai. Pemerintah bersepakat menjaga defisit APBN 2025 berada di bawah 3 persen, yaitu 2,53 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau sebesar Rp616,2 triliun.
Baca juga:
Gerindra Sebut Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Lebih Efektif |