Kaum Muda Jawa Tengah Rapatkan Barisan Dukung AMIN

Semarang: Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), kembali mendapat tambahan dukungan setelah sebelumnya dukungan mengalir dari Ulama Jateng dan Jatim. Kini dukungan datang dari kelompok kaum muda Gerakan Biru Kuning (GBK) Jawa Tengah.

Dukungan terhadap Capres-Cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Tengah terus mengalir setelah pasangan calon (Paslon) nomor urut 1 lakukan berbagai kegiatan di provinsi ini mulai Brebes, Pekalongan, Semarang dan Rembang.

Setelah mendapat tambahan amunisi dukungan dari petani, mahasiswa dan ulang Jateng-Jatim, kini anak muda yang tergabung dalam Gerakan Biru Kuning (GBK) mendeklarasikan dukungan kepada AMIN pada pemilu presiden (pilpres) mendatang. 

"Gagasan tentang perubahan pasangan AMIN paling konkrit dibandingkan yang lain," kata Koordinator GBK Jateng, Zuyyina Laily, Selasa, 26 Desember 2023.

Zuyyina Laily menjelaskan relawan GBK Jawa Tengah memastikan dukungan kepada AMIN, bahkan siap menjadi motor penggerak dalam memenangkan Paslon nomor urut 1 ini, karena gagasan perubahan yang diusung Anies-Amin ini merupakan jalan keluar di tengah macetnya persoalan-persoalan hukum, demokrasi, pangan dan lainnya.

"Melihat persoalan dan kondisi saat ini, gagasan perubahan harus ditempuh, karena ini merupakan jalan keluar mengatasi kebuntuan yang ada," jelas Zuyyina Laily.

Koordinator Presidium Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES), Joko Purnomo, mengatakan semakin meningkatnya dukungan terhadap AMIN di Jawa Tengah sudah diprediksikan sebelumnya, gagasan perubahan yang diusung menjadikan warga terutama anak muda semakin membuka mata hatinya untuk bergerak.

Kondisi peningkatan dukungan sangat realistis, lanjut Joko, sehingga menjadikan optimisme AMIN pada pilpres mendatang dapat meraih suara cukup besar hingga diatas 40 persen di Jawa Tengah, apalagi jika dihitung dari suara partai pengusung seperti PKB, NasDem, PKS dan Partai Ummat cukup besar ditambah relawan yang terus bergelombang naik.

"Siapa bilang Jawa Tengah kandang partai tertentu, belajar dari pemilu sebelumnya suara PKB cukup besar bahkan pada Pilgub lalu suara Sudirman-Ida tidak jauh dari pemenang," ujar Joko.