Survei: Elektabilitas Luthfi-Yasin Jauh Ungguli Andika-Hendrar

Jakarta: Populi Center merilis hasil sigi terkait partisipasi dan preferensi pemilih menjelang Pilkada Jawa Tengah 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, mengungguli Andika Perkasa-Hendrar Prihadi.

"Elektabilitas head to head pasangan calon, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dengan 57,8 persen, mengungguli pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dengan 32,8 persen," ujar peneliti Populi Center Dimas Ramadhan lewat keterangan tertulis, Sabtu, 23 November 2024.

Berdasarkan sigi tersebut, Dimas menyebut masih ada 6,8 persen responden yang belum memutuskan piliha dan 2,6 persen sisanya menolak menjawab. Hasil sigi juga menunjukkan 54,8 persen responden menilai pemberian uang/barang bakal berpengaruh dalam menentukan salah satu pasangan calon yang akan dipilih.

"Sementara yang menjawab tidak berpengaruh sebesar 42,6 persen. Ada yang tidak menjawab sebesar 2,6 persen," terang Dimas.

Populi Center juga mengukur tingkat popularitas pasangan calon di Pilkada Jawa Tengah 2024. Luthfi menjadi calon kepala daerah yang mendapat pengenalan paling tinggi dengan 74,8 persen. Kemudian, Andika dengan 71,6 persen, Taj Yasin sebesar 70 persen, dan Hendrar hanya 44,7 persen. Tingkat kesukaan tertinggi diperoleh Taj Yasin dengan 82,5 persen. Berikutnya, Luthfi dengan 80,2 persen, Andika sebesar 77,8 persen, dan Hendrar sebesar 72 persen.

Dimas mengatakan pihaknya juga mencatat penilaian kapabilitas kedua pasangan calon yang bertarung pada Pilkada Jawa Tengah 2024 kepada responden. Secara linier, Luthfi-Taj Yasin kembali mendapat skor yang lebih unggul di semua kategori pertanyaan.
 

Baca Juga:  Pj Gubernur Jateng Pastikan Situasi Jelang Pilkada Aman

Kategori itu mencakup banyak didukung ulama (74,3 persen), berpengalaman/memahami masalah Jawa Tengah (59,5 persen), bisa membangun infrastruktur (45,8 persen), bisa menciptakan lapangan pekerjaan (45,6 persen), dan berani memberantas korupsi/pungutan liar (42,5 persen).

"Penilaian aspek kapabilitas yang cenderung mengunggulkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen mendukung temuan penyebab tingginya elektabilitas pasangan tersebut," ujar dia.

Sigi ini mengambil sampel dari 1.200 responden secara proporsional di 35 kabupaten/kota Jawa Tengah pada periode 17 hingga 22 November 2024. Populi Center menggunakan metode acak bertingkat dengan margin of error 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka lewat aplikasi Populi Center.