Minggu Ini, Dana Asing Masuk Rp21,72 Triliun ke Indonesia

Ilustrasi dana asing dalam bentuk dolar AS - - Foto: Depositphotos.

Minggu Ini, Dana Asing Masuk Rp21,72 Triliun ke Indonesia

Husen Miftahudin • 16 March 2024 12:38

Jakarta: Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing masuk ke pasar keuangan domestik selama sepekan ini. Berdasarkan data transaksi pada 13-14 Maret 2024, dana dari investor asing (nonresiden) tersebut tercatat beli neto (inflow) sebanyak Rp21,72 triliun.
 
Banjirnya dana asing ke pasar keuangan domestik pada minggu ini utamanya berasal dari pasar Surat Berharga Negara yang masuk sebanyak Rp12,44 triliun. Di pasar saham investor bule juga memasukkan modalnya ke Indonesia sebanyak Rp8,91 triliun.
 
Sementara di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), investor-investor asing juga menyuntikkan modalnya ke Tanah Air sebesar Rp0,37 triliun.
 
"Selama 2024, berdasarkan data setelmen sampai dengan 14 Maret 2024, nonresiden jual neto Rp23,34 triliun di pasar SBN, beli neto Rp19,68 triliun di pasar saham, dan beli neto Rp23,84 triliun di SRBI," ungkap Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dikutip dari rilis Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah, Sabtu, 16 Maret 2024.
 

Baca juga: RI Kehilangan Rp13,61 Triliun Duit Asing di Minggu Ini
 

Premi risiko turun

 
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level 67,06 basis poin (bps) per 14 Maret 2024 dari 68,32 bps per 8 Maret 2024. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.
 
Semakin besar skor CDS, maka risiko berinvestasi di SBN juga semakin tinggi. Sebaliknya jika skor semakin kecil, maka risiko investasinya juga semakin rendah.
 
Terkait hal tersebut, Erwin menekankan Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait.
 
"Serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Erwin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)