Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Annisa Ayu Artanti • 18 March 2024 09:54
Jakarta: Para trader diminta untuk memperhatikan dua sentimen ini yang akan memberi pengaruh terhadap pergerakan pasar modal.
"Para trader untuk memperhatikan sentimen suku bunga BI dan Fed serta ex date dividen PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan jadwal dividen PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)," kata Community Lead Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus dalam keterangan tertulis, Senin, 18 Maret 2024.
BI rate diprediksi bertahan
BI Rate diproyeksikan akan dipertahankan di level 6,00 persen pada pada semester I-2024 dan baru mulai turun pada semester II-2024 sejalan dengan bauran kebijakan moneter yang diterapkan BI untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah dan menarik aliran modal.
Sementara FED Rate diprediksi tetap sesuai dengan prediksi yang akan turun di Juni atau Juli 2024 karena data inflasi yang belum mencapai target 2 persen The Fed.
Ia menambahkan
ex date dividen BMRI sebagai salah satu saham dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-4 di IHSG tentunya akan berdampak ke gerak IHSG yang dapat ikut terseret turun.
"
Yield dividen BMRI mencapai 4,7 persen hampir lima persen dan pada
ex date akan turun sebanyak persentase tersebut. Jadwal dividen BBCA juga wajib dipantau karena menjadi acuan investor melakukan penjualan saham setelah
cum date," tutur dia.
Berikut tiga rekomendasi saham untuk trading pada perdagangan hingga Jumat, 22 Maret 2024, yakni:
- Buy PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) (Support: Rp1.200, Resistance: Rp1.300).
- Buy PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) (Support: Rp8.225, Resistance: Rp9.100).
- Buy PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) (Support: Rp5.875, Resistance: Rp6.200).