Kerusakan akibat kerusuhan di Liverpool, Inggris. (EPA)
Marcheilla Ariesta • 5 August 2024 17:52
London: KBRI London mengimbau kepada para warga negara Indonesia (WNI) di Inggris agar meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, Inggris kini tengah dikepung kerusuhan usai penikaman di kelas tari di Southport pekan lalu.
“Masyarakat WNI diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, mempertimbangkan urgensi jika beraktivitas di luar rumah, hindari kerumunan massa dan lokasi lokasi yg berpotensi jadi tempat berkumpulnya demonstran,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Senin, 5 Agustus 2024.
Para WNI, kata Judha, diminta selalu memantau dan mengikuti arahan otoritas setempat.
“Dalam kondisi darurat, segera hubungi nomor darurat setempat 112 atau 999 ataupun saluran kekonsuleran KBRI +447795105477 atau +447425648007,” sambung dia.
Berdasarkan komunikasi dengan komunitas Indonesia, hingga saat ini tidak ada WNI yang menjadi korban.
Ia menyampaikan, jumlah WNI yang tercatat di beberapa kota di Inggris antara lain di Sunderland 18 orang, Manchester 532 orang, Leeds 467 orang, Nottingham 290 orang, Bristol 228 orang, Liverpool 134 orang dan London 3279 orang.
Kerusuhan kelompok sayap kanan yang dipicu penikaman beberapa hari lalu terus meluas di berbagai kota di Inggris. Hal ini membuat komunitas Muslim di seluruh Inggris ketakutan, karena mereka menjadi sasaran kemarahan para perusuh sayap kanan.
Baca juga: Kerusuhan Sayap Kanan Meluas, Komunitas Muslim Inggris Ketakutan