Bendera Republik Islam Iran. (EPA-EFE)
Willy Haryono • 29 October 2024 20:54
Teheran: Iran berencana meningkatkan anggaran militernya hingga tiga kali lipat, kata seorang juru bicara pemerintah, seiring meningkatnya ketegangan dengan Israel di tengah operasi militer Israel di Jalur Gaza dan Lebanon.
Rencana peningkatan anggaran pertahanan Iran ini merupakan bagian dari proposal yang diajukan pemerintah ke parlemen untuk disetujui, kata Fatemeh Mohajerani, juru bicara pemerintah, pada hari Selasa, 29 Oktober 2024.
“Peningkatan cukup besar yang jumlahnya mencapai 200 persen ini pernah terjadi dalam anggaran pertahanan negara,” kata Mohajerani, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
Mengutip dari Al Jazeera, anggaran yang diusulkan ini akan diperdebatkan, dengan anggota parlemen Iran diharapkan untuk menyelesaikannya pada Maret 2025.
Pengeluaran militer Iran pada 2023 adalah sekitar USD10,3 miliar, menurut lembaga pemikir Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Sebagai perbandingan, Israel menghabiskan USD27,5 miliar untuk militer pada 2023, kata SIPRI.
Council on Foreign Relations, sebuah lembaga pemikir yang berkantor pusat di Washington, Amerika Serikat, mengatakan bahwa AS memberikan sedikitnya USD12,5 miliar bantuan militer kepada Israel dari 7 Oktober 2023 hingga April 2024.
Pada 2022, pengeluaran Iran untuk militernya adalah USD6,85 miliar, menurut data terbaru yang diterbitkan Bank Dunia.
Sabtu lalu, militer Israel melancarkan serangan terhadap pangkalan militer di Iran, menghantam sekitar 20 lokasi selama beberapa jam di Ilam, Khuzestan, dan Teheran, yang berujung pada tewasnya empat prajurit.
Baca juga: Iran Apresiasi Indonesia yang Kecam Keras Serangan Militer Israel