Januari-Oktober 2024, Total Kerugian Kebakaran di Jakarta Capai Rp292 M

Ilustrasi. Foto: Medcom

Januari-Oktober 2024, Total Kerugian Kebakaran di Jakarta Capai Rp292 M

Mohamad Farhan Zhuhri • 5 December 2024 09:46

Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat 677 kasus kebakaran terjadi di Ibu Kota sepanjang Januari-Oktober 2024. Total kerugian mencapai Rp292 miliar.

Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, data itu merujuk pada pendataan kasus kebakaran yang sampai mendirikan posko BPBD. Kebakaran menghanguskan 1.115 rumah tinggal, 243 bangunan semi permanen, 36 gedung, 57 gudang, dan 276 kios atau ruko, 48 kendaraa, dan 99 material lain.

"Tak hanya kerugian materi, kebakaran juga menyebabkan 28 orang meninggal, 22 luka berat, 179 luka ringan, hingga 6.101 jiwa yang mengungsi," kata Isnawa saat dikutip dari Media Indonesia, Kamis, 5 Desember 2024.
 

Baca juga: 

Kebakaran 2 Rumah di Bintaro Tangsel, Satu Orang Luka


Kebakaran tersebar di 705 RT dari 678 RW. Korban terdampak dengan sebanyak 2.553 KK dengan 8.074 jiwa.

Isnawa menjelaskan salah satu faktor tertinggi kebakaran disebabkan karena korsleting atau arus pendek listrik. Jumlahnya mencapai 463 kasus dari 677 kejadian kebakaran.

"Kemudian tabung gas 31 kasus, pembakaran sampah 12 kasus, lilin 1 kasus, dan penyebab lain yaitu 170 kasus," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)