Dua Serangan Terpisah Tewaskan 17 Warga Palestina di Nuseirat

Asap dari serangan Israel di Gaza. (EPA)

Dua Serangan Terpisah Tewaskan 17 Warga Palestina di Nuseirat

Willy Haryono • 18 June 2024 17:30

Gaza: Sebanyak 17 orang tewas dalam dua serangan terpisah terhadap beberapa rumah di Nuseirat, Jalur Gaza, yang menampung keluarga pengungsi yang baru saja dievakuasi dari kota Rafah.

Melansir dari Al Jazeera, serangan pertama menewaskan 10 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Lima di antaranya berasal dari keluarga yang sama.

"Kami memperkirakan jumlah korban luka menjadi dua kali lipat. Lebih banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan," ujar jurnalis Al Jazeera Hani Mahmoud, Selasa, 18 Juni 2024.

Satu jam kemudian, serangan kedua menargetkan rumah keluarga lain. Korbannya tidak hanya orang tua dan anak-anak, tetapi juga warga lanjut usia. "Ini bukan pertama kalinya kami melihat serangan tanpa henti seperti itu di kamp Nuseirat," sebut Mahmoud.

Dua orang lagi juga dilaporkan tewas di jalan pesisir di wilayah tengah-barat Gaza. Hampir 35 orang yang terluka akibat serangan ini dirawat di rumah sakit, beberapa dari mereka kritis.

Sementara itu, pertempuran terus berlanjut di Rafah dan Gaza selatan meskipun militer Israel mengumumkan pada Minggu, 16 Juni tentang jeda taktis dalam operasi yang memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk. Komisaris Jenderal Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) Philippe Lazzarini mengatakannya di Oslo, Norwegia.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu mengkritik rencana yang diumumkan oleh militer untuk mengadakan jeda harian dalam pertempuran di sepanjang salah satu jalan utama menuju daerah kantong Palestina.

Lazzarini mengatakan bahwa pertempuran tidak pernah berhenti.

Baca juga:  Jeda Taktis di Gaza, UNRWA: Pertempuran Tetap Terjadi

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)