Tutup Debat, Cak Imin: Urus Pembangunan Berkelanjutan, bukan Kekuasaan Berkelanjutan

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar. Foto: Medcom.id/Duta Erlangga.

Tutup Debat, Cak Imin: Urus Pembangunan Berkelanjutan, bukan Kekuasaan Berkelanjutan

M Sholahadhin Azhar • 21 January 2024 22:20

Jakarta: Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengingatkan pentingnya etika dalam pembangunan keberlanjutan saat closing statement.

"Jangan ugal-ugalan, jangan 'ngangkangi' aturan, jangan sembrono. Ojo sekarepe dewe (jangan semaunya sendiri)," kata Cak Imin di pengujung debat cawapres, di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.

Menurut dia, etika merupakan inti dari pembangunan berkelanjutan yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Sehingga, petani, peternak, masyarakat adat, dan seluruh kelompok rentan lainnya tak ditinggalkan.

 

Baca juga: Kritik Soal Target EBT, Cak Imin: Apanya yang Mau Dilanjutkan?
 

Jangan mengurusi kekuasaan berkelanjutan


"Pembangunan keberlanjutan jangan diabaikan, malah ngurusi kekuasaan yang berkelanjutan," kata Cak Imin.

Dia menyebut seluruh pihak mesti bertaubat ekologis supaya mampu melakukan perubahan. Taubat tersebut dapat dilakukan melalui pembenahan etika.

"Taubat ekologis, kita harus melakukan, taubat itu dilakukan melalui pembenahan etika," kata Cak Imin.

Debat keempat Pilpres 2024 digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu malam, 21 Januari 2024. Tema pertama pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, tema yang kedua sumber daya alam dan energi, tema yang ketiga pangan, tema keempat agraria, tema kelima masyarakat adat, dan tema keenam desa.

Ketua KPU Hasyim Asy'ari berharap tema debat dapat membuka wawasan pemilih. Utamanya, terkait cara pandang, visi misi, dan program kerja para calon.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)