Presiden Terpilih Diharapkan Bisa Jaga Kestabilan Harga BBM demi Ketahanan Sektor Logistik

Jakarta: Presiden dan wakil presiden terpilih di Pilpres 2024 diharapkan bisa menjaga kestabilan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi modal utama dalam perkembangan sektor transportasi jasa logistik.
 
"Bagi masyarakat biasa juga pelaku usaha, yang penting segala kebutuhan bisa didapat dengan mudah dan harga murah, sehingga roda perekonomian mereka pun akan berjalan dengan semestinya. Tidak selalu dibayang-bayangi kekhawatiran akan kelangkaan barang atau kenaikan harga," ujar seorang pengusaha transportasi truk jasa logistik, Tri Kusno Wibowo, dilansir Media Indonesia, Selasa, 23 Januari 2024.

Selama ini, industri jasa logistik memiliki peran strategis dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional. Itu membantu mulai dari sisi pembangunan infrastruktur hingga konsumsi masyarakat yang kini banyak ditopang transaksi digital.

Sektor tersebut bertanggung jawab besar menyelenggarakan layanan yang efisien dan andal demi mendukung konektivitas antarwilayah, mengoptimalkan distribusi barang, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.
 

Baca juga:  Anies Sebut BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

Sementara itu, banyak harapan, Tri mengatakan kestabilan harga BBM adalah yang paling utama. Jika harga naik, itu bakal berdampak luas ke seluruh lapisan masyarakat.

"Semoga siapapun yang akan terpilih sebagai presiden nantinya dapat menstabilkan atau menurunkan harga BBM. Dengan begitu harga kebutuhan pokok yang dikirim pun tidak akan mahal dan membebani rakyat kecil,” tuturnya.

Selain itu, pemerintahan mendatang juga diharapkan dapat memfasilitasi akses kredit yang mudah untuk pengadaan armada truk. Hal itu diyakini bisa menjadi vitamin bagi usaha transportasi angkut logistik yang sempat terpuruk karena covid-19.

"Banyak yang terpuruk akibat covid-19 dan bunga kredit yang lumayan tinggi. Semoga pemerintah bisa memperhatikan hal tersebut untuk pengusaha truk jasa muat logistik di Indonesia," terang Tri.