Ilustrasi. Foto: Unsplash.
Husen Miftahudin • 14 May 2024 08:17
New York: Indeks saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street berakhir beragam (mixed) pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa pagi WIB) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, AS, berakhir di teritori negatif.
Melansir Investing.com, Selasa, 14 Mei 2024, indeks Dow Jones turun 81,33 poin atau sekitar 0,21 persen menjadi 39.431,51. Sementara indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 1,26 poin menjadi 5.221,42. Indeks komposit Nasdaq meningkat 47,37 poin atau sekitar 0,29 persen menjadi 16.388,24.
Hasil survei yang dirilis Federal Reserve New York pada Senin waktu setempat menunjukkan inflasi AS diperkirakan mencapai 3,3 persen pada 2025 dan 2,8 persen pada 2027.
Sebelumnya University of Michigan pekan lalu merilis laporan yang menunjukkan sentimen konsumen AS turun ke level terendah dalam enam bulan terakhir pada Mei seiring mencuatnya kekhawatiran terhadap biaya hidup.
Perhatian para investor selanjutnya tertuju kepada indeks harga konsumen yang dirilis Rabu mendatang, serta indeks harga produsen, data penjualan ritel, dan klaim tunjangan pengangguran yang rilis setelah itu.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, hanya dua sektor berakhir di teritori positif. Indeks sektor teknologi meningkat berkat lonjakan saham Apple sebesar 1,76 persen.
Di sisi lain, harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring aksi ambil untung yang dilakukan para investor. Harga emas untuk pengiriman Juni 2024 turun 1,3 persen menjadi USD2.343 per ons. Penurunan harga emas berjangka terbatasi melemahnya nilai tukar dolar AS, dengan indeks dolar AS turun 0,08 persen.
Baca juga: IHSG Naik Tipis di Penutupan Perdagangan |