Gedung Kementerian BUMN. Foto: Medcom.id
Annisa ayu artanti • 27 March 2024 19:09
Jakarta: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung penyelenggaraan mudik bersama demi kelancaran dan keamanan Idulfitri 2024.
Beberapa BUMN yang terlibat dalam penyelenggaraan mudik kali ini diantaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Jasa Raharja.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, menyampaikan berdasarkan update terakhir program mudik gratis bertema 'Mudik Asyik Bersama BUMN' tahun ini diikuti sebanyak 88 BUMN dan siap melayani lebih dari 80.215 pemudik.
Para pemudik akan diberangkatkan melalui tiga moda transportasi, yakni 1.225 unit bus, 60 unit kereta api dan 15 unit Kapal Laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
“Salah satu tujuan dari mudik gratis ini, antara lain untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas dengan pengalihan penggunaan sepeda motor ke moda bus, kereta api, dan kapal,” ujar Rivan, Rabu, 27 Maret 2024.
Rencananya, seremonial pemberangkatan akan dilakukan dari beberapa titik yakni kereta api dari Stasiun Pasar Senen pada 2-4 April dan keberangkatan bus dari Silang Monumen Nasional, Jakarta, pada 5 April 2024.
Khusus mudik gratis yang dilaksanakan Jasa Raharja, Rivan menyebut ditargetkan dapat mengangkut 20 ribu pemudik ke berbagai wilayah di Indonesia. Jasa Raharja telah 104 bus dan 26 rangkaian kereta api.
Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga menyelenggarakan angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari yakni 31 Maret -21 April 2024. Selama periode tersebut, KAI menyiapkan 4.222.058 tempat duduk yang terdiri dari 3.283.204 tempat duduk KA Jarak Jauh dan 938.854 tempat duduk KA Lokal. Jumlah itu lebih banyak 10 persen dibandingkan realisasi penumpang Angkutan Lebaran 2023 yakni sebanyak 3,8 juta penumpang.
Pada Angkutan Lebaran 2024 ini, total terdapat 8.678 perjalanan kereta api Jarak Jauh dan Lokal atau rata-rata 394 perjalanan KA per hari. Jumlah total perjalanan KA tersebut sudah termasuk 1.242 perjalanan KA tambahan yang terdiri dari 1.154 perjalanan KA Jarak Jauh tambahan dan 88 perjalanan KA Lokal tambahan.
Guna mendukung perjalanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tersebut, KAI menyiapkan sarana berupa 472 unit lokomotif, 1.872 unit kereta, dan 99 unit KRD.
“Kami memprediksi puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada tanggal 6 April 2024. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau pada tanggal 14 April 2024,” ujar Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa.
Layanan berbasis teknologi
Sementara itu, Jasa Marga memprediksi pada arus mudik sebanyak 1,86 juta kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H+2 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 3 April - 11 April 2024.
Sedangkan, untuk prediksi arus balik, jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada H+1 s.d H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 yang jatuh pada periode 10 April-18 April 2024 adalah sebanyak 1,92 juta kendaraan.
Sebagai upaya menjaga Standar Pelayanan Minimal (SPM) tetap optimal dan mengantisipasi potensi kepadatan yang terjadi selama arus mudik dan balik untuk Hari Raya Idulfitri 1445 H, Jasa Marga telah menyiapkan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol Jasa Marga Group.
Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti menjelaskan, peningkatan volume lalu lintas akan diimbangi dengan peningkatan sejumlah layanan operasi berbasis teknologi.
“Melalui Intelligent Transportation System (ITS) yang diimplementasikan dalam super-app Jasa Marga Integrated Digitalmap (JID), teknologi ini digunakan oleh Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) dalam menjawab kebutuhan dalam pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas," jelas Fitri.
"Tidak hanya membantu operasional petugas Jasa Marga, teknologi ini juga digunakan untuk memberikan informasi mengenai kondisi lalu lintas dan rest area di jalan tol secara real time kepada pengguna jalan melalui Aplikasi Travoy,” sambung Fitri.