993 Personel Kebersihan Diturunkan saat Malam Takbiran di Kota Bandung

Bandung: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), akan mengerahkan sebanyak 993 personel pada saat malam takbiran atau satu hari sebelum Hari Raya Idulfitri 1445 H. Para petugas tersebut akan ditempatkan di seluruh wilayah Kota Bandung, terutama di titik-titik keramaian seperti pasar dan tempat wisata.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung Salman Faruq, mengatakan, 993 personel kebersihan tersebut hanya bertugas pada malam takbiran.

Sedangkan Hari Raya Idulfitri petugas yang diturunkan 222 personel, dengan target operasi lokasi di tempat-tempat yang digunakan untuk salat Idulfitri dan tempat-tempat ziarah.

"Lalu pada H+1, petugas yang disiapkan sebanyak 753 personel, dengan target operasi titik-titik keramaian warga seperti pasar, PKL, dan juga tempat-tempat wisata. Sedangkan selama 2 hari setelah Lebaran, pada 12 April 2024, personel yang disiapkan sebanyak 997 orang dan pada 13 April 2024, jumlah personel ditambah menjadi 1.103 orang," jelasnya.

Menurut Salman, target selama 2 hari tersebut untuk memastikan Kota Bandung dalam keadaan bersih dan nyaman dan personel yang bertugas tersebut terdiri dari koordinator lapangan, tim penyapuan. Tim pengangkutan dan tim pendukung.
 

Baca juga: Libur Lebaran, Ribuan Petugas Kebersihan Disiagakan di Jakarta

"Nantinya sampah-sampah yang terkumpul tersbeut langsung dikirim ke TPA Sarimukti dan diharapkan sebelum hari H, semua tempat pembuangan sampah (TPS) yang ada di Kota Bnadung dalam keadaan kosong," tuturnya.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, selain personel yang khusus menangani sampah. Personel yang dari dinas lain juga siaga, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan hingga Dinas Kesehatan mulai 3 hingga 18 April 2024.

"Saya yakin betul, bahwa Kota Bandung ini bisa diselenggarakan jauh lebih baik dengan sinergi dan kolaborasi. Kita harap momen Hari Raya Idulfitri ini berjalan lancer," ungkapnya.

Menurut Bambang pengerahan personel itu, sebagai bentuk upaya pemerintah memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama libur Lebaran tahun ini.

Untuk titik rawan kemacetan, telah diidentifikasi sekitar 38 titik. Beberapa di antaranya yaitu Jalan Ir H Djuanda, Simpang Lima Asia Afrika, hingga Bundaran Cibiru. Di samping itu, soal sampah ia mengimbau kepada masyarakat untuk meminimalisasi pembuangan sampah. Sebab tempat pemrosesan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat tutup selama lebaran.

"Pada hari lebaran itu TPA Sarimukti ditutup. H-1, kami akan lakukan pembatasan. Saya perintahkan camat dan lurah, agar semua lapangan yang menjadi lokasi salat, sampahnya dibersihkan. Ini untuk meminimalisasi potensi sampah," sambungnya.