Ingatkan Bahaya Berlanjutnya Ketimpangan, Anies Contohkan Yugoslavia

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan/Medcom.id/Fachri

Ingatkan Bahaya Berlanjutnya Ketimpangan, Anies Contohkan Yugoslavia

Fachri Audhia Hafiez • 26 November 2023 15:48

Depok: Bakal calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan berbicara soal bahaya dari ketimpangan yang terjadi terus menerus. Ia mencontohkan terpecahnya Yugoslavia.

"Ingat balkanisasi, balkanisasi itu di Yugoslavia pecah menjadi 7 negara," kata Anies dalam acara Kick Off Kampanye Nasional PKS: Road to Final 2024 di Depok, Jawa Barat, Minggu, 26 November 2023.

Anies menyinggung soal Yugoslavia yang mengalami peristiwa geopolitik karena konflik etnis. Konflik itu, kata dia, berdampak pada ketimpangan yang tidak terkendali.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menekankan ketimpangan ekonomi hingga kesejahteraan perlu dituntaskan. Karena faktor pemicu itu berujung pada keretakan.

"Konflik etnis itu di paling ujung, sebelum itu selama durasi waktu yang panjang, ketimpangan ekonomi yang kontras sekali, ketimpangan lapangan pekerjaan dan ketika itu dibiarkan begitu saja, pemantiknya bisa apa saja, muncul lah keretakan," ucap Anies.

Anies juga menyinggung soal upaya pembangunan kualitas manusia harus serius dibereskan secara teritorial. Pasalnya, ada ketimpangan pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di wilayah Sumatra dan Jawa.

"Ini membahayakan keterlambatannya 10 tahun," ujar Anies.

IPM Sumatra dan Jawa pada 2013 sejumlah 69,83 dan pada 2022 yakni 74,19. Sedangkan, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua pada 2013 sejumlah 64,81 dan pada 2022 baru mencapai 69,47.

"Bila ini tidak diselesaikan maka tadi pertumbuhan ekonomi, timpang penyediaan lapangan pekerjaan, lalu kualitas SDM-nya timpang. Maka bila kita bicara persatuan Indonesia maka menjaganya akan sangat sulit sekali," jelas Anies.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)