TKP satu keluarga bunuh diri. Foto: Metro TV.
Atalya Puspa • 16 December 2024 17:45
Jakarta: Kasus bunuh diri yang melibatkan satu keluarga terjadi berulang di Tanah Air. Tragedi tersebut dinilai jadi cerminan dari tekanan ekonomi dan sosial yang dialami masyarakat kelas menengah dan bawah.
"Saya kira munculnya fenomena bunuh diri satu keluarga di kalangan masyarakat kita merupakan alarm bahwa kondisi ekonomi masyarakat kelas menengah dan bawah kita perlu perhatian yang amat serius oleh pemerintah kita," ujar Sosiolg Nia Elvina saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 16 Desember 2024.
Nia menyoroti bahwa faktor ekonomi masih menjadi penyebab utama dari berbagai permasalahan sosial, termasuk kasus bunuh diri keluarga ini. Ia menyebut bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran di Indonesia cenderung tinggi dan ketersediaan lapangan pekerjaan masih amat terbatas.
"Sehingga, saya kira, faktor ekonomi ini masih menjadi faktor dominan terjadinya masalah sosial, salah satunya fenomena bunuh diri satu keluarga ini," ungkap dia.
Baca juga:
Polisi Belum Pastikan 1 Keluarga Bunuh Diri di Tangsel Akibat Pinjol |