Kemenko PMK Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa

Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK, Monalisa Herawati Rumayar. Dok. Istimewa

Kemenko PMK Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan di Desa

Achmad Zulfikar Fazli • 16 November 2024 20:21

Jakarta: Kemenko PMK bersama TNP2K mengadakan Pelatihan Penguatan Pemberdayaan Perempuan dalam Pembangunan Desa sebagai bagian dari Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di desa. Pengumpulan data akan dilaksanakan di delapan kabupaten pada 17–24 November 2024, di antaranya Bangka Tengah, Tanggamus, Indramayu, Bantul, Banyuwangi, Banjar, Maros, dan Minahasa Utara.

Asisten Deputi Pemberdayaan Kawasan dan Mobilitas Spasial Kemenko PMK, Monalisa Herawati Rumayar, mengatakan lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Seperti, status sebagai Desa Inklusi dalam P3PD, penerima program pemberdayaan, tingkat kesetaraan gender, Indeks Desa Membangun (IDM), serta isu pemberdayaan perempuan.

“Kami akan mengumpulkan informasi terkait kebijakan atau program pemberdayaan perempuan, tantangan dan strategi implementasinya, peran pemerintah daerah dan desa, hingga kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi nonpemerintah. Semua informasi ini sangat penting untuk mendukung pemberdayaan perempuan di tingkat desa,” ujar Monalisa, dalam keterangannya, Sabtu, 16 November 2024.

Monalisa menambahkan data yang dikumpulkan akan digunakan untuk memberikan rekomendasi kebijakan atau program yang lebih tajam dan relevan di tingkat desa. 

“Semoga hasil pengumpulan data ini dapat memberikan masukan penting, baik untuk Komponen 1 P3PD di Kementerian Dalam Negeri, Komponen 2 di Kementerian Desa, maupun Komponen 3 yang melibatkan Kemenko PMK dan Kementerian PPN/Bappenas,” ungkap dia.
 

Baca Juga: 

Besarnya Peran Perempuan dalam Menghimpun Bantuan untuk Sesama


Pelatihan ini juga dihadiri Asisten Deputi Pemerataan Pembangunan Wilayah Andre Notohamijoyo, Asisten Deputi Kedaruratan dan Manajemen Pascabencana Merry Efriana, serta perwakilan dari Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Kementerian Dalam Negeri.

Monalisa berharap kolaborasi lintas kementerian dan lembaga ini dapat memperkuat upaya pemberdayaan perempuan di desa-desa seluruh Indonesia. Kemudian, mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan gender.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)