Jelang Pencoblosan, Cakada Diminta Masifkan Interaksi dengan Pemilih

Ilustrasi kepala daerah. Istimewa

Jelang Pencoblosan, Cakada Diminta Masifkan Interaksi dengan Pemilih

Achmad Zulfikar Fazli • 18 November 2024 19:10

Jakarta: Calon kepala daerah, khsusunya di Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan, diminta lebih memasifkan interaksinya dengan pemilih. Baik interaksi secara langsung maupun melalui media sosial.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis mengatakan penggunaan media sosial dari tim kampanye untuk berinteraksi dengan pemilih efektif dalam menaikkan tingkat elektabilitas calon kepala daerah. Terutama, untuk meraup suara kalangan generasi muda yang menjadi faktor utama dalam peningkatan dukungan.  

"Seiring berjalannya kampanye, menjaga momentum ini akan menjadi kunci untuk mengubah tren kenaikan ini menjadi suara nyata di hari pemilihan," ujar Togu dalam keterangannya, Senin, 18 November 2024.

Togu merekomendasikan seluruh pasangan calon melakukan kampanye dengan fokus pada strategi. Di antaranya, mempertahankan keterlibatan pemilih dan memanfaatkan media sosial, serta penampilan publik untuk menjaga agar pemilih tetap terlibat dan terinformasi.

Kemudian, menyoroti isu-isu utama dan menekankan poin-poin kuat dari debat dalam kampanye berikutnya. Terutama pada area yang mendapatkan tanggapan paling positif, dan memperluas upaya pendekatan.

"Lalu, melibatkan pemilih yang masih ragu melalui acara-acara komunitas dan kampanye yang terfokus untuk mengubah minat menjadi komitmen memilih," ujar dia.

Dalam konteks Pilkada Lahat, Togu menilai media sosial turut berkontribusi dalam mendongkrak elektabilitas pasangan calon bupati dan calon wakil bupati. Penampilan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Bursah Zarnubi-Widia Ningsih di debat menuai sorotan di media sosial.

Pasangan calon nomor urut 2 itu dinilai menonjol dengan jawaban yang jelas dan terstruktur mengenai isu-isu utama, seperti pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Mereka dinilai percaya diri dan kompeten, sehingga menarik perhatian banyak pemilih yang sebelumnya masih ragu-ragu.  

"Komunikasi yang efektif, gaya bicara karismatik, dipadukan dengan penekanan pada isu-isu sosial, menciptakan narasi yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," ujar Togu.
 

Baca Juga: 

Feronica-Regina Tingkatkan Partisipasi Politik Generasi Muda di Kediri


Dari data tersebut, pihaknya mencatat tingkat keterpilihan atau elektabilitas pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih sementara ini tertinggi di Pilkada Lahat 2204. Dalam simulasi pertanyaan terbuka kepada responden, tingkat keterpilihan pasangan calon nomor urut 2, Bursah Zarnubi-Widia Ningsih mencapai 36,4 persen.

Perolehan suaranya ditempel ketat pasangan calon nomor urut 3, Lidyawati-Haryanto dengan 28,7 persen, pasangan calon nomor urut 1, Yulius Maulana-Budiarto dengan 25,8 persen, dan tidak menjawab 9,1 persen.

Kemudian, dengan simulasi tertutup mengunakan kuisioner, tercatat pasangan Bursah Zarnubi-Widia Ningsih dipilih 39,7 persen responden, pasangan Lidyawati-Haryanto dipilih 30,4 persen responden, dan pasangan Yulius Maulana-Budiarto sebesar 26,1 persen responden. Sedangkan, responden yang tidak memilih sebanyak 3,8 persen.

"Ada kenaikan tren pemilih untuk Bursah Zarnubi-Widia Ningsih pascadebat perdana pendahuluan, debat perdana antara para kandidat dalam pemilihan yang akan datang telah menarik minat yang besar dari masyarakat," ujar Togu.

Survei ini dilakukan saat pradebat dan pascadebat ketiga pasangan cabup dan cawabup Lahat dengan mengambil sampel 1.480 responden pada 9-17 November 2024. Mereka tersebar secara proporsional di 24 kecamatan. 

Penarikan sampel survei itu dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sementara itu, toleransi kesalahan atau margin of error sebesar +/- 2,54 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)