Tingkatkan Keamanan, Pertamina Groundbreaking Bufferzone Kilang Balongan

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Foto: Dokumen Pertamina

Tingkatkan Keamanan, Pertamina Groundbreaking Bufferzone Kilang Balongan

Annisa ayu artanti • 26 August 2024 21:07

Indramayu: PT Pertamina (Persero) melakukan groundbreaking Area Penyangga (bufferzone) di Kilang Balongan. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah kilang 
 
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, momentum groundbreaking ini menandai dimulainya pekerjaan pelebaran jalan Sukaurip-Sujareja yang merupakan rangkaian implementasi bufferzone di area Kilang Balongan.
 
Program ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
 
“Acara groundbreaking ini adalah tahap pertama, tahap berikutnya, kita akan masuk ke Blok Kosambi. Dampak setelah penerapan bufferzone ini, nantinya semua perwira Pertamina di Kilang Balongan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik dan tanpa keraguan, karena aspek teknis dan HSSE sudah diterapkan. Produktivitas di kilang juga akan semakin optimal, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi bangsa dan negara,” ungkap Nicke dikutip dari siaran pers, Senin, 26 Agustus 2024.
 
Baca juga: 

Menteri ESDM Cek Langsung Proyek RDMP Balikpapan Berjalan Optimal

 
Penyempurnaan Zona Aman atau bufferzone di Balongan, Indramayu ini, tegas Nicke menjadi sebuah kewajiban. Penyempurnaan bufferzone Kilang Balongan akan melalui beberapa tahap.
 
Salah satunya adalah pengalihan jalan raya Balongan yang masuk dalam zona prioritas, yang kemudian dialihkan ke Jalan Sukaurip.
 
Pengalihan jalan yang dilakukan juga akan memastikan beban Jalan Sukaurip sebagai jalan utama/protokol yaitu memperlebar ruas jalan dari 4,5-5,5 meter menjadi 7,2-8 meter sepanjang 2,4 km.
 
Pelebaran jalan diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk masyarakat sekitar, dimulai dari kelancaran arus lalu lintas hingga pertumbuhan dan produktivitas ekonomi.
 
“Ini adalah pertama kalinya kita mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah daerah untuk pelaksanaan pembukaan bufferzone ini. Kerjasama antara BUMN dan pemerintah daerah sangat penting, untuk itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas dukungannya,” lanjut Nicke.
 
VP HSSE PT Kilang Pertamina Internasional Diandoro Arifian, sekaligus Ketua Koordinator PMO Buffer Zone, menjelaskan bufferzone ini dirancang untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat serta lingkungan sekitar.
 
Bufferzone ini dirancang untuk meminimalisir risiko jika terjadi kebakaran atau ledakan dengan memperluas zona penyangga minimal 50 meter dari pagar luar area operasional. Pekerjaan pelebaran jalan pengganti Sukaurip-Sukaraja adalah bagian dari upaya peningkatan keamanan yang ditargetkan selesai pada akhir 2024,” jelas Diandoro.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)